Kolesterol tinggi adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah yang melampaui batas jumlah yang sehat. Tingkat kadar kolesterol dalam darah setiap orang bervariasi, yaitu antara 3,6 mmol / liter menjadi 7,8 mmol / liter. Jumlah kolesterol dalam darah mulai dari 6 mmol / liter adalah tinggi, dan bisa meningkatkan resiko penyakit yang terkait dengan arteri, seperti jantung koroner, darah tinggi, dan stroke. Ada dua jenis kolesterol, yaitu High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL). LDL adalah jenis kolesterol yang juga disebut dengan kolesterol Jahat, yang membawa kolestyerol dari hati ke sel yang bisa menyebabkan penyakit arteri. Sementara HDL adalah jenis kolesterol yang disebut kolesterol baik, bekerja dengan membawa kolesterol dari sel ke hati, dan dikeluarkan dari tubuh. Selain kolesterol HDL dan LDL, masih ada jenis lemak lain yang disebut dengan trigliserida, yang berkaitan dengan kolesterol.
Baca juga : Dampak kolesterol LDL tinggi bagi kesehatan
Berikut faktor penyebab kolesterol tinggi dalam darah :
Ada dua faktor utama penyebab kolesterol tinggi, yang membawahi beberapa sub faktor. Yaitu faktor yang tidak bisa dihindari dan faktor yang bisa dihindari.
Daftar Konten
Faktor yang bisa dihindari :
Diet
Kolesterol banyak ditemukan dalam makanan yang berasal dari sumber hewani, seperti kuning telur, daging, susu, dan keju. Beberapa makanan yang mengandung lemak juga bisa meningkatkan kadar kolesterol Anda. Lemak jenuh adalah jenis lemak dalam makanan yang meningkatkan kadar kolesterol LDL lebih tinggi dari jenis diet apapun. Lemak jenuh ditemukan dalam daging, produk susu, makanan yang dipanggang, dan makanan yang goreng atau diproses.
Trans fatty acids atau lemak trans juga meningkatkan kolesterol LDL, serta menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah Anda. Lemak trans adalah bentuk lemak nabati setelah dipanaskan dengan suhu tinggi, umumnya setelah dipakai untuk menggoreng makanan. Jadi makanan yang digoreng dengan minyak mengandung lemak trans, bisa termasuk makanan olahan dsb.
Membatasi makanan yang tinggi kolesterol, lemak jenuh, dan lemak trans bisa membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah Anda. Hati-hati dengan daging merah, beberapa jenis makanan cepat saji, sosis, keju keras, lemak, kue kering, dan masih banyak lagi.
Kurang aktifitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik bisa menyebabkan berat badan tak terkendali. Dan berat badan yang berlebihan cenderung meningkatkan kadar LDL, menurunkan tingkat HDL, serta menambah jumlah total kolesterol Anda. Total kolesterol adalah jumlah total dari kolesterol dalam darah Anda, termasuk LDL dan HDL.
Berolahraga atau beraktivitas fisik secara rutin bisa membantu menurunkan berat badan dan menurunkan kolesterol LDL. Selain itu, aktif secara fisik juga bisa meningkatkan kadar kolesterol Baik (HDL), yang sangat dibutuhkan tubuh.
Kondisi medis
Kondisi medis tertentu juga bisa meningkatkan kolesterol LDL, seperti darah tinggi, tiroid, diabetes, liver, dan ginjal.
Faktor-faktor yang tidak bisa dihindari
Genetika
Kadar kolesterol darah yang tinggi juga bisa diturunkan dari orang tua ke anak. Kondisi yang disebut dengan familial hypercholesterolemia ini menyebabkan kolesterol LDL yang sangat tinggi. Kondisi ini sudah terjadi setelah seseorang dilahirkan, dan bisa menyebabkan serangan jantung pada usia dini.
Umur dan Jenis Kelamin
Setelah masa pubertas, pria seringkali memiliki kadar kolesterol HDL lebih tinggi daripada wanita. Sebelum berusia 55, wanita biasanya yang memiliki kadar kolesterol LDL lebih rendah dibandingkan dengan pria. Namun, setelah berusia 55, wanita bisa memiliki tingkat LDL yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.
Cara mengatasi kolesterol tinggi :
- Merubah gaya hidup yang buruk ke yang sehat, berhenti merok*k, mengurangi alk*hol, cukup tidur 8 jam sehari, pola makan sehat, dan melakukan olahraga atau atktifitas fisik yang sehat dan teratur.
- Menormalkan berat badan
- Merubah diet yang buruk, dengan membatasi makanan berlemak jenuh dan trans, seperti gorengan, makanan cepat saji, sosis, daging merah, keju keras dengan makanan yang terdiri dari biji-bijian, sayuran, gandum, lemak baik(tak jenuh), dan buah-buahan.
Beberapa hal diatas selain bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah, juga sangat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Namun jika kadar kolesterol dalam darah tetap tinggi setelah melaksanakan beberapa hal diatas, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk menurunkan kolesterol Anda.
