Hipoglikemia atau disebut juga Gula Darah Rendah, adalah kondisi tubuh ketika gula darah (glukosa) menjadi turun terlalu rendah. Ada beberapa hal mengapa gula darah dapat turun hingga drastis, namun yang paling umum adalah efek samping dari obat untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Tapi untuk bisa memahami kenapa hipoglikemia bisa terjadi, kita perlu untuk mempelajari bagaimana tubuh mengatur produksi gula darah, penyerapan, dan penyimpanannya.
Hipoglikemia atau Gula Darah Rendah, Penyebab, Gejala, Komplikasi, dan Pengobatan
Daftar Konten
Tentang Gula darah dan prosesnya dalam tubuh
Tubuh memecah karbohidrat dari makanan seperti roti, nasi, pasta, sayuran, umbi-umbian, buah-buahan dll menjadi berbagai macam molekul gulayang salah satunya adalah glukosa. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita, yang akan diserap melalui aliran darah setelah makan. Namun karbohidrat sebagian besar tidak bisa masuk ke dalam jaringan sel tanpa bantuan dari hormon insulin yang dikeluarkan oleh pankreas kita.
Ketika tingkat glukosa dalam darah naik, maka hal itu akan memberikan sinyal kepada sel sel beta di pankreas agar melepaskan insulin. Pada akhirnya insulin akan membuka sel-sel sehingga glukosa bisa masuk dan bisa menjadi bahan bakar bagi sel supaya berfungsi dengan baik. Sementara itu kelebihan glukosa akan disimpan didalam hati dan otot dalam bentuk glikogen.
Proses diatas akan menurunkan kadar glukosa dalam darah Anda, sehingga mencegahnya naik ketingkat yang membahayakan. Kemudian tingkat gula darah kembali normal setelah makan, demikian juga aliran insulin dari pankreas.
Jika kita tidak makan selama beberapa jam, dan tingkat gula darah Anda turun, maka secara otomatis hormon lain dari pankreas yang disebut glukagon memberikan sinyal kepada hati untuk memecah glikogen menjadi glukosa lagi lalu dikirim ke dalam darah. Hal ini akan membuat kadar gula darah kita dalam rentang yangnormal sampai kita makan lagi.
Selain hati kita bisa merubah glikogen menjadi glukosa, tubuh kita juga memiliki kemampuan untuk memproduksi glukosa sendiri dalam suatu proses yang disebut dengan glukoneogenesis. Proses ini terjadi terutama di hati, tetapi juga didalam ginjal.
Kemungkinan penyebab Hipoglikemia utama, yaitu diabetes
Diabetes adalah kondisi dimana tingkat gula darah yang tinggi ketingkat yang membahayakan. Hal ini disebabkan karena efek insulin pada tubuh kita berkurang secara drastis; 1) bisa karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin disebut diabetes tipe 1, atau karena sel-sel tubuh kita kurang responsif terhadap insulin disebut diabetes type 2. Untuk mengatasi masalah ini, kita mungkin diberikan insulin atau obat-obatan lain yang dibuat untuk menurunkan kadar gula darah.
Baca juga : Makanan yang tidak boleh untuk penderita diabetes
Disnilah masalahnya, yaitu ketika kita mengonsumsi insulin terlalu banyak dapat menyebabkan kadar gula darah Anda turun terlalu rendah yang mengakibatkan hipoglikemia. Hipoglikemia juga bisa terjadi apabila kita habis minum obat diabetes, namun tidak makan sebanyak seperti biasanya atau kurang asupak glukosa atau kita kelebihan mengeluarkan tenaga fisik atau membakar glukosa lebih banyak dari biasanya.
Penyebab lain Hipoglikemia yang kurang umum atau tanpa diabetes
- Kemungkinan salah mengambil obat yang sebenarnya ditujukan untuk diabetes
- Penggunaan obat malaria atau pil kina
- Mengonsumsi mi*ras berlebihan pada saat perut kosong bisa mencegah hati melepaskan glukosa kedalam darah juga bisa menyebabkan hipoglikemia.
- Penyakit yang menimpa liver termasuk hepatitis parah dapat menyebabkan hipoglikemia. Gangguan ginjal juga bisa mempengaruhi kadar glukosa karena penumpukan obat-obatan.
- Tumor di pankreas dapat menyebabkan kelebihan produksi insulin, yang akhirnya mengakibatkan hipoglikemia.
- Pembesaran sel beta di pankreas yang memproduksi insulin bisa menyebabkan pelepasan insulin yang berlebihan yang akhirnya menyebabkan hipoglikemia.
- Gangguan endokrin tertentu atau kelenjar adrenal bisa menyebabkan kekurangan hormon yang mengatur produksi glukosa shingga hipogliokemia. Hal ini terutama pada anak-anak daripada dewasa.
Gejala Hipoglikemia/Gula Darah Rendah
Gejala-gejala yang kemungkinan timbul akibat gula darah rendah termasuk pandangan kabur, denyut jantung cepat, perubahan mood tiba-tiba, gugup tiba-tiba, kelelahan, wajah pucat, sakit kepala, lapar berlebihan, tubuh gemetar, kepala pusing, berkeringat dingin, sulit tidur, kesemutan, kesulitan berkonsentrasi, hingga hilang kesadaran dan koma.
Tanpa pertolongan atau pengobatan segera, akibat hipoglikemik orang bisa pingsan, mengalami kejang, atau bahkan sampai koma.
Mengatasi Gula darah Rendah
Gula darah yang terlalu rendah merupakan keadaan darurat medis. Jika seseorang mempunyai masalah dengan kondisi diabetes dan mengalami gejala hipoglikemik ringan hingga sedang, berikan makan atau minum sekitar 15 gram karbohidrat yang mudah dicerna seperti :
- 1 sendok makan madu
- 3 atau 4 buah permen atau tablet gula
- 1 sendok makan gula
- 4 atau 5 biskuit asin
Jika seseorang mengalami gejala atau reaksi yang parah, seperti pingsan maka penting segera untuk mendapat pertolongan medis. Orang-orang yang beresiko gula darah rendah harus konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep obat glukagon.
Pengobatan
Ketika kadar gula darah terlalu rendah, maka makan sesuatu yang terbuat dari karbohidrat adalah solusinya. Jika Anda memiliki kondisi diabetes, cobalah untuk selalu menyediakan makanan ringan tinggi karbohidrat. The American Diabetes Association merekomendasikan makanan ringanyang mengandung setidaknya 15 gram karbohidrat seperti granola bar, buah segar atau kering, jus buah, dan kukis.
Anda juga bisa mengambil tablet glukosa menaikkan gula darah dengan cepat jika gula darah turun atau rendah. Namun sangat penting untuk mengetahui berapa gram glukposa dalam setiap tablet sebelum di minum.
Tunggu 15 menit setelah makan atau minum tablet glukosa, kemudian melakukan tes gula darah lagi. Jika gula darah tidak ada kenaikan, makan lagi 15 gram karbohidrat atau tablet glukosa. Melakukan ini sampai kadar gula darah naik.
Pastikan untuk tidak makan berlebihan, karena bisa mengakibatkan kadar gula darah justru menjadi terlalu tinggi.
Tulisan ini hanya referensi, bukan rujukan pengobatan. Sebaiknya mendapatkan penjelasan yang lebih baik plus resep pengobatannya kepada dokter Anda.
Selalu ikuti nasehat dokter
Jika Anda berencana akan makan atau minum obat peningkat insulin untuk menurunkan gula darah, maka penting untuk tetap mengikuti anjuran atau resep dari dokter agar gula darah tidak jatuh. Tidak mengonsumsi makanan atau obat yang tepat dan pada saat yang tepat dapat menyebabkan gula darah menurun. Seringlah kontrol ke dokter Anda sehingga dokter bisa menyesuaikan rencana pengobatan bila diperlukan.
Referensi :