Penyebab dan pengobatan keringat berlebih(Hyperhidrosis)

penyebab dan pengobatan keringat berlebihHyperhidrosis adalah istilah medis untuk menunjukkan kondisi keringat berlebih, yang akibatnya membuat rasa tidak nyaman pada seseorang. Hal ini bisa diderita oleh orang yang sehat; yang bisa muncul pada beberapa daerah bagian tubuh termasuk ketiak, telapak tangan, serta telapak kaki, dan wajah. Ini yang disebut hiperhidrosis primer. Kelebihan keringat yang terjadi didaerah ketiak dan telapak tangan serta kaki cenderung muncul semenjak masa pubertas, sementara yang lainnya bisa lebih awal semenjak masa kanak-kanak. Jika tak diobati, hiperhidrosis ini bisa terus berlangsung seumur hidup. Sementara itu ada yang digolongkan sebagai hiperhidrosis sekunder, yaitu keringat berlebih(bisa diseluruh tubuh atau daerah tubuh tertentu) yang disebabkan oleh penyakit tertentu, termasuk penyakit jantung, gejala kecemasan, hipertiroidisme, gangguan kontrol glukosa, berhenti haid, infeksi paru, dll.

Orang dengan masalah keringat berlebih(hiperhidrosis primer) akan tetap merasa sehat, namun yang menjadi masalah umumnya adalah dalam hal pergaulan; karena menyebabkan pakaian terlihat berwarna/basah, bau keringat, dll. Namun kasus yang parah bisa mengganggu untuk beberapa pekerjaan, misalnya sulit memegang pena, mengganggu saat memegang kemudi mobil, jabat tangan, sepatu tak nyaman saat dipakai karena basah, dll.

Mengurangi bau badan secara alami bisa diatasi dengan kemangi, baca informasinya di : Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan.

Penyebab dan cara pengobatan untuk hiperhidrosis

Penyebab :

Berkeringat dalam banyak kasus adalah hal yang wajar saja, karena itu merupakan cara tubuh supaya tetap dingin. Orang sehat akan berkeringat saat suhu tubuhnya panas karena mengeluarkan tenaga misalnya saat olahraga, atau makan makanan yang pedas atau panas. Karena respon tubuh akibat faktor emosional juga bisa menyebabkan berkeringat, termasuk marah, gugup, takut atau malu. Namun orang dengan hiperhidrosis bisa berkeringat banyak tanpa dipicu oleh hal diatas, karena sepertinya mereka memiliki kelenjar keringat yang aktif. Penyebab hiperhidrosis umum masih belum diketemukan, namun kemungkinan dalam riwayat keluarga.

Pengobatan :

  • Untuk mengendalikan keringat berlebih dengan antiperspirant yang kuat yang diterapkan pada sumber keringat. Untuk pengobatan keringat berlebih diketiak, produk biasanya mengandung asam klorida 10 s/d 20%. Deodoran tidak menghentikan keringat berlebih, namun sangat membantu untuk mengurangi bau badan.
  • Obat tertentu bisa mencegah stimulasi kelenjar keringat. Ini akan diresepkan oleh dokter untuk kondisi hiperhidrosis tertentu seperti keringat berlebih pada wajah. Memiliki efek samping dan tak cocok untuk semua orang.
  • Prosedur yang disebut iontophoresis yang menggunakan listrik juga digunakan untuk mematikan sementara kelenjar keringat; efektif untuk hiperhidrosis pada telapak tangan atau kaki. Caranya dengan merendam tangan atau kaki yang kemudian dialirkan arus listrik. Efek sampingnya adalah rasa kesemutan saat terapi, dalam kasus yang jarang kulit pecah-pecah bahkan bisa melepuh.
  • Keringat berlebih yang parah pada ketiak(Hiperhidrosis aksilaris primer) biasa diobati dengan perosedur pengobatan yang disebut dengan Botox atau kependekan dari Botulinium Toxin Type A; yaitu dengan menyuntikkan toksin botulinium untuk menutup syaraf yang merangsang berkeringat sementara. Efek samping termasuk nyeri karena injeksi dan gejala seperti flu.
  • Operasi juga bisa menjadi cara untuk menghentikan keringat berlebih pada ketiak; untuk mengangkat kelenjar keringat. Metode operasi ini termasuk sedot lemak, pemotongan(eksisi), mengorek(kuretase), dan laser dengan anestesi lokal.

Referensi : NY Times health Informations – , Medicinenet – Excessive Sweating(hyperhidrosis)

Leave a Reply