Betis besar bagi kebanyakan Pria bukanlah sebuah masalah. Namun bagi wanita, hal ini bisa menjadi perhatian yang cukup besar. Bukan hal yang aneh, karena wanita tentunya lebih ingin terlihat feminin. Apalagi bagi mereka yang lebih suka mengenakan bawahan pendek dalam aktifitas kesehariannya. Sayangnya, masalah yang satu ini tergolong tidak mudah untuk diatasi. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan betis menjadi besar pada wanita, yang mungkin penting untuk diketahui.
Berikut beberapa faktor yang memungkinkan betis(gastrocnemius dan soleus muscles) pada wanita menjadi besar :
1 . Keturunan
Jika hal ini dikarenakan faktor genetik, maka tidak akan banyak yang bisa dilakukan untuk meminimalkan ukuran betis yang besar. Untuk mengetahuinya, coba lihat betis orang tua atau saudara Anda yang lain. Anda masih bisa merubah beberapa variabel anatomi Anda, tetapi tidak dengan yang lain. Sebagai contoh, jika Anda memiliki tendon Achilles (tendon yang menempel dibagian belakang tumit sampai ke otot betis) yang pendek, maka otot betis Anda akan terlihat lebih besar. Mengapa ? Karena otot betis Anda tidak bisa memanjang, sehingga akan memenuhi tendon yang pendek . Namun, jika Anda memiliki tendon yang panjang, maka tendon ini bisa memanjang lebih jauh ke kaki. Dengan demikian bisa memungkinkan otot betis lebih tinggi, sehingga terlihat lebih kecil. Tidak mungkin untuk bisa memperpanjang tendon betis Anda. Namun, Anda bisa fokus untuk menghindari gerakan / latihan yang hanya akan membuat otot betis Anda menjadi semakin besar.
2 . Kebiasaan dan aktifitas
Sering berjalan dengan mata kaki (tumpuan berat badan lebih besar dibagian depan kaki), dapat menyebabkan otot betis cenderung naik keatas. Hindari aktivitas apapun yang memaksa menumpukan berat badan pada ujung mata kaki – hal ini termasuk berjalan dengan menggunakan high heels atau sepatu hak tinggi.
3 . Pembebanan berlebihan
Pembebanan lebih banyak pada otot betis saat berjalan kemungkinan akan menyebabkan otot-otot sekitar tendon lemah, dan bisa menyebabkan betis menjadi besar. Jika otot pada bagian depan bagian bawah kaki Anda lemah, maka memperkuatnya akan membantu memperpanjang otot betis.
4 . Lemak
Kemungkinan lain mengapa otot betis menjadi besar adalah kemungkinan banyak lemak di daerah ini. Setiap orang bisa saja memiliki masalah ini, bahkan yang bertubuh ramping sekalipun. Sayangnya, daerah ini cenderung menjadi tempat pergeseran lemak terakhir saat menurunkan berat badan. Hal ini berarti Anda harus bersabar, karena mungkin tempat ini adalah tempat terakhir dariĀ pergeseran lemak dari tubuh Anda. Ketika kaki dan paha Anda sudah ramping, maka mudah-mudahan Anda kelihatan lebih menarik.
Tak sedikit wanita yang memiliki masalah dengan betis besar. Wanita seperti Misha Barton atau Katie Holmes masih tampak hebat, meskipun memiliki betis yang gemuk. Jadi, walaupun Anda tidak bisa mengurangi ukuran betis Anda, fokuslah pada bagian-bagian penting lain dari tubuh Anda dan membuatnya lebih menarik. Tergantung dari faktor penyebab betis besar Anda, jika Anda tidak bisa merampingkannya, minimal membuatnya untuk tidak semakin besar dengan menghindari olahraga atau aktifitas tertentu.
makasih info nya bermanfaat banget
Saya mau bertanya, usia saya sudah 42 tahun, kenapa betis saya tidak bisa besar walaupun sya sdh berolah raha, betis saya lebih kecil dari pada lebgan saya dan betis saya keras dan berotot, apa kah dengan olah raga tertentu betis saya bisa menjadi besar, mohon informasinya terima kasih