Gaya hidup yang buruk adalah termasuk kurangnya aktifitas fisik atau berolahraga. Semakin berkembangnya teknologi, pekerjaan yang dulunya melibatkan aktifitas fisik, kini sudah banyak yang diambil alih oleh sistem komputasi. Orang-orang semakin banyak yang menghabiskan waktunya didepan meja operator atau komputer. Pekerjaan yang menuntut banyak waktu untuk duduk, tanpa diimbangi dengan aktifitas secara fisik dan olahraga sangat beresiko berat terhadap kesehatan Anda.
Anda sangat beresiko mengembangkan penyakit kardiovaskular. Penelitian yang telah dilaporkan dalam Journal of American Heart Association menyatakan bahwa waktu yang banyak dihabiskan untuk menonton televisi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyebab semua penyakit. Alam merancang tubuh manusia untuk aktif secara fisik atau bergerak, sehingga gaya hidup buruk kurang gerak bisa meminta banyak dari kesehatan Anda.
Baca juga : Manfaat Olahraga rutin pagi hari
Nah inilah beberapa penyakit kronis yang bisa disebabkan oleh karena kurang olahraga?
Daftar Konten
Tekanan Darah Tinggi
Ada keterkaitan yang jelas antara asupan garam, dan tekanan darah tinggi, yang selanjutnya bisa mengarah kepada penyakit jantung. Diet yang tinggi natrium dalam garam cenderung meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular lainnya. Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, serta kondisi medis lainnya. The American Heart Association menerbitkan sebuah laporan pada tahun 2011, yang mempelajari keterkaitan antara aktivitas fisik dan respon tekanan darah terhadap asupan garam. Temuan menunjukkan bahwa orang yang lebih aktif secara fisik, maka semakin sedikit tekanan darah bisa bereaksi terhadap garam dalam diet Anda.
Sindrom Metabolik
Kurangnya olahraga dan kelebihan berat badan selanjutnya akan meningkatkan risiko penyakit yang umum ditimbulkan oleh obesitas, seperti sindrom metabolik dan diabetes. Sindrom metabolik adalah kondisi yang menggambarkan gabungan dari satu atau lebih dari faktor yang tak sehat, seperti lemak yang mengumpul di sekitar pinggang Anda, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol darah yang tidak sehat, serta gula darah yang tinggi. Aktivitas fisik bermanfaat untuk membakar kelebihan kalori, mengurangi gula darah, dan mengurangi risiko tubuh untuk mengembangkan sindrom metabolik.
Masalah kesehatan tulang dan otot
Aktivitas fisik atau olahraga yang dilaksanakan secara teratur juga bermanfaat memperkuat tulang dan otot, mengurangi risiko cedera, dan arthritis. Otot yang kuat membantu kita untuk melakukan tugas tugas sehari-hari dengan baik ,dan meningkatkan daya tahan tubuh kita. Kekuatan fisik yang diperoleh dari olahraga juga membantu tubuh mencegah cedera akibat jatuh dengan meningkatkan keseimbangan dan stabilitas. Tulang yang kuat sedikit rentan terhadap fraktur. Mengembangkan pola latihan yang kuat selama hidup Anda untuk tetap aktif, akan mencegah patah tulang pinggul pada usia tua Anda.
Beresiko terkena Kanker ganas
The American Cancer Society menyatakan bahwa 1/3 dari semua kematian akibat kanker setiap tahun di Amerika Serikat disebabkan oleh karena diet yang tidak sehat serta kurangnya olahraga. Olahraga mengurangi resiko kanker usus besar dengan cara mempercepat makanan melalui sistem pencernaan, yang akan mengurangi waktu organ pencernaan terpapar racun dalam limbah atau kotoran. Olahraga berat akan mengurangi paparan terhadap sirkulasi esterogen dalam jaringan pay*dara, sehingga akan menurunkan risiko Anda bisa terkena penyakit kanker ganas jenis ini. Para peneliti mengaitkan beberapa jenis kanker, seperti kanker pankreas dan kanker usus besar, dan diabetes, efektif bisa dikurangi dengan melakukan olahraga secara teratur.
Porsi Olahraga
Centers for Disease Control and Prevention – The Physical Activity Guidelines for everyone tahun 2008, menyarankan bagi orang dewasa yang sehat untuk mendapatkan 2,5 jam latihan aerobik moderat setiap minggu, kemudian juga mendapatkan latihan penguatan otot untuk yang dua hari atau lebih. Pedoman ini bahkan memungkinkan untuk dibagi menjadi segmen 10 menit, disela hari-hari sibuk Anda. Misalnya, Anda berjalan kaki selama 10 menit, tiga kali dalam sehari dan lima hari dalam seminggu, untuk mengurangi risiko mengembangkan penyakit yang sedang maupun berat.
Ubah gaya hidup Anda segera kearah yang sehat, selagi masih banyak kesempatan.