Normalkah penurunan berat badan selama kehamilan?

penurunan berat badan selama hamilMungkin banyak para wanita yang ingin menurunkan berat badan selama kehamilan. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan mengikuti program penurunan berat badan selama masa kehamilan.

Sebelum kita membahas lebih rinci tentang hal itu, di awal paragraf ini akan Kami jelaskan bahwa penurunan berat badan saat hamil adalah sesuatu yang harus difikirkan dalam-dalam. Pada saat ini, hal itu bukanlah sesuatu yang sehat untuk dilakukan. Meskipun kita semua tahu bahwa kelebihan berat badan tidaklah sehat, namun bila Anda sedang hamil, Anda juga harus memperhatikan janin dalam rahim Anda yang sedang berkembang. Jika Anda memiliki kelebihan berat badan, maka Anda harus mempertimbangkan untuk menurunkan berat badan sebelum Anda merencanakan kehamilan.

Ada faktor-faktor tertentu yang perlu Anda pertimbangkan tentang berat badan Anda. Kenaikan berat badan selama kehamilan adalah normal, dan akan berbeda setiap minggu selama perkembangan kehamilan. Anda bisa membuat buku harian catatan berat badan, untuk membandingkan perkembangan berat badan selama masa kehamilan, apakah berat badan Anda masih dalam batas, menurun, atau terlalu banyak.

Kenapa berat badan justru menurun saat hamil? Berikut beberapa hal yang mungkin menjadi alasannya!

Morning sickness

Jika Anda ternyata mendapatkan penurunan berat badan, dibandingkan dengan kenaikan berat badan, maka Anda perlu untuk memeriksakan penyebabnya. Penurunan berat badan pada trimester pertama kehamilan cukup umum karena berbagai penyebab, dan yang paling umum adalah karena morning sickness atau rasa mual dipagi hari. Banyak wanita hamil yang menderita mual ini, yang membuatnya menjadi lebih banyak menjauhi makanan. Selain mual, jika seorang wanita juga mengalami muntah, maka kemungkinan besar tubuh mereka tidak akan mendapatkan kalori dalam jumlah yang diperlukan, yang menyebabkan penurunan berat badan. Namun, janin masih akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari tubuh Anda.

Baca juga : Cara alami mengatasi rasa mual pada saat hamil muda

Penyalahgunaan alk*hol atau obat-obatan juga merupakan salah satu penyebab penurunan berat badan. Sebaiknya menjauhi alkohol dan obat-obatan, terutama ketika sedang hamil. Selain menyebabkan penurunan berat badan, hal ini juga dapat menyebabkan sejumlah komplikasi lain.

Penyakit pencernaan

Penyakit Crohn juga dapat menyebabkan penurunan berat badan, karena dalam kondisi ini, sistem pencernaan mengalami peradangan. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang merupakan bagian dari penyakit radang usus. Salah satu yang membuat buruk dari penyakit ini adalah karena bisa mempengaruhi setiap bagian dari saluran pencernaan.

Depresi

Penyebab lain penurunan berat badan adalah depresi. Sejumlah wanita menderita depresi karena perubahan hormonal selama periode ini, yang menyebabkan wanita hamil tidak makan dengan baik, bahkan ketika ia tak ingin menjauhi makanan. Jika Anda merasa mengalami depresi tanpa mengerti alasannya, maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ginekolog. Dalam kasus penurunan berat badan saat hamil, lebih baik untuk mencari bantuan dokter atau medis, sehingga bisa mendapatkan perawatan sedini mungkin, sehingga tidak sampai mempengaruhi janin.

Setelah Anda membaca artikel penurunan berat badan selama kehamilan ini, Anda mungkin sudah bisa mengambil kesimpulannya, bahwa menurunkan berat badan sebaiknya dilakukan setelah masa kehamilan, bukan sebelumnya. Jika berat badan Anda selama kehamilan dirasa masih dalam rentang yang normal, maka Anda pastinya tidak perlu mengkhawatirkannya. Namun jika berlebih, Anda bisa memikirkan cara menurunkan berat badan setelah kehamilan. Ingat, kesehatan bayi Anda dan kesehatan Anda sendiri adalah yang harus difokuskan, bukan hanya khawatir mengenai jumlah berat Anda sendiri sekarang.

Leave a Reply