Pentingnya Vitamin A terhadap pertumbuhan Anak

Pentingnya vitamin A bagi pertumbuhan anakVitamin A sangat penting bagi kesehatan dan perkembangan. Apa pentingnya Vitamin A untuk kesehatan dan pertumbuhan anak?, Berapa banyak kebutuhan vitamin A untuk anak ?, Apa saja makanan sumber terbaik vitamin A?, dan bagaimana caranya agar anak tidak kekurangan vitamin A?. Disini akan kita bahas tentang pentingnya vitamin A terutama bagi perkembangan anak.

Kegunaan Vitamin A dalam pertumbuhan Anak

Vitamin A terutama memainkan peran penting untuk kesehatan penglihatan, pertumbuhan tulang , serta membantu untuk melindungi tubuh dari infeksi. Vitamin A juga berguna untuk mempromosikan kesehatan dan pertumbuhan sel dan jaringan tubuh, terutama pada jaringan rambut, kuku , dan kulit.

Berapa jumlah vitamin A yang dibutuhkan oleh anak?

  • Anak usia 1 sampai 3 tahun membutuhkan Vitamin A sekitar 1.000 IU , atau 300 mikrogram ( mcg ) per hari.
  • Untuk usia 4 tahun hingga 1.320 IU ( 400 mcg ) per hari.

Anak tidak harus mendapatkan jumlah vitamin A yang disarankan setiap hari. Diatas adalah jumlah rata-rata selama beberapa hari atau minggu .

Sumber vitamin A

Buah-buahan dan sayuran yang berwarna adalah makanan yang mengandung vitamin A. Berikut adalah beberapa sumber vitamin A terbaik :

  • wortel
  • ubi jalar
  • bayam
  • kale
  • blewah
  • aprikot
  • paprika merah
  • mangga
  • oatmeal instant yang diperkaya
  • brokoli
  • kacang polong
  • tomat
  • susu yang diperkaya
  • Persik
  • telur
  • keju cheddar
  • paprika hijau
  • pepaya

Jumlah vitamin A bervariasi untuk setiap makanan, tergantung dari ukuran buah atau sayuran atau merek produk. Anak-anak bisa saja makan lebih atau kurang jumlah dari makanan, karena usia dan selera mereka. Anda dapat memperkirakan kandungan gizi yang sesuai.

Bolehkah anak terlalu banyak mendapatkan vitamin A ?

Kemungkin terlalu banyak mendapat vitamin A bisa saja, dari sumber hewani seperti hati dan susu. Hati sapi bisa mengandung 21.566 UI vitamin a per porsi. Hal ini karena vitamin A dari susu atau daging adalah dalam bentuk aktif , yakni siap untuk digunakan oleh tubuh .

Sebaliknya, hampir tidak mungkin mendapat kelebihan vitamin A dari sumber yang kaya karotenoid, pigmen oranye dan kuning pada wortel maupun sayuran dan buah-buahan lainnya. Ketika Anda makan vitamin A dari sumber-sumber non – hewani , tubuh akan mengubah karotenoid ke dalam bentuk aktif vitamin A hanya jika tubuh membutuhkannya.

Terlalu banyak memperoleh asupan vitamin A bentuk aktif dapat menyebabkan mual dan muntah, sakit kepala, pusing, penglihatan kabur, dan kurangnya koordinasi otot. Masalah jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis, masalah hati, dan gangguan sistem saraf pusat.

Toleransi asupan tertinggi – jumlah maksimum yang dianggap aman oleh Food and Nutrition Board of the Institute of Medicine – adalah 2.000 IU ( 600 mcg ) untuk anak usia 1 sampai 3, dan 3.000 IU ( 900 mcg ) untuk anak usia 4 sampai 8 tahun.

Leave a Reply