Sebenarnya penyakit ini adalah penyakit langka yang jarang dikenal oleh orang secara umum di Indonesia, karena memang lebih sering ditemukan didaerah yang beriklim sedang. Negara tropis seperti Asia, Amerika selatan, dan jazirah Arab lebih rendah prosentasi ditemukannya daripada daerah seperti Eropa, Amerika Serikat, Australia, Russia, Selandia Baru, dll. Selain itu, Multiple Sclerosis diketahui lebih banyak ditemukan menimpa kaum wanita dari pada Pria, dan jarang pada anak dan orang tua. Nah, penyakit ini menjadi populer di Indonesia, ketika Pepeng seorang anggota grup lawak, penulis, dan pembawa acara TV disebut-sebut banyak media meninggal dunia akibat pengaruh penyakit ini. Jadi apakah penyakit Multiple Sclerosis ini?.. Penyebab penyakit inisecara pasti belum diketahui, dan bahkan dikatakan masih belum ada obatnya – pengobatan hanya bersifat memperlambat perkembangan dan mengurangi gejalanya saja.
Multiple Sclerosis atau MS (dalam bhs inggris) dan Sklerosis Multipel dalam Bahasa Indonesia, yang diyakini banyak peneliti adalah penyakit autoimun dan kondisi neurogeneratif progresif yang mempengaruhi sistem syaraf seluruh tubuh dan secara bertahap berdampak kepada seluruh tubuh mulai dari kaki sampai otak. Pada Sklerosis multipel, hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang lapisan pelindung yang mengelilingi syaraf atau Myelin dan akhirnya akan menyebabkan kerusakannya. Akibatnya akan menimbulkan peradangan dan proses kerusakan myelin akan menyebakan sensasi yang aneh. Ada beberapa jenis penyakit sklerosis multipel, yaitu Benign Multiple Sclerosis, Relapsing Remitting Multiple Sclerosis, Secondary Chronic progressive, dan Primary progressive.
Gejala-gejala Skelrosis multipel
Meskipun pengalaman setiap orang yang menderita kondisi ini berbeda, namun ada gejala yang umum dan terjadi di seluruh tubuh bagi kebanyakan individu. Berikut gejala gejalanya :
Daftar Konten
Gangguan pada Sistem Saraf
Pada SM, sistem kekebalan tubuh secara perlahan menyerang selubung myelin yang terdiri dari sel-sel yang mengelilingi dan melindungi sistem saraf termasuk saraf tulang belakang dan otak. Ketika sel-sel ini rusak, maka saraf yang terkena sehingga otak akan sulit mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh.
Putusnya komunikasi antara otak dan organ-organ, otot, jaringan, dan sel akibat saraf yang rusak maka menyebabkan banyak gejala SM umum, seperti pusing, vertigo, kebingungan, masalah memori, dan perubahan emosional. Dalam kasus yang jarang atau lanjutan, kerusakan saraf dapat menyebabkan tremor, kejang, dan masalah kognitif yang sangat mirip kondisi neurodegeneratif lainnya seperti demensia.
Gangguan Pada mata dan pendegaran
Masalah penglihatan seringkali merupakan tanda awal bagi banyak penderita. Penglihatan ganda, kabur, nyeri, dan kontras dapat tiba-tiba dan mempengaruhi satu atau kedua mata. Dalam banyak kasus, masalah penglihatan yang hasil sementara atau membatasi diri, dan kemungkinan dari peradangan saraf atau kelelahan otot mata. Meskipun jarang, orang dengan kondisi ini mungkin mengalami gangguan pendengaran atau tuli.
Masalah Berbicara, Menelan, dan Pernapasan
Masalah berbicara seperti artikulasi dan kontrol volume dialami oleh 4 dari 10 individu dengan MS. Hal ini sering terjadi selama kambuh atau kelelahan. Masalah bicara lain bisa termasuk perubahan dalam nada atau kualitas suara, nasalitas, dan suara serak.
Ini bisa disebabkan karena kesulitan bernapas yang disebabkan oleh saraf kontrol otot dada yang lemah atau rusak.
Gejala pada Lengan dan Kaki
Banyak orang dengan SM mengalami berbagai gejala yang mempengaruhi anggota badan mereka. Kerusakan selubung myelin sering menyebabkan rasa seperti nyeri, kesemutan, mati rasa pada lengan dan kaki. Ini dapat terjadi ketika otak mengalami kesulitan mengirimkan sinyal ke saraf dan otot.
Gangguan Sistem kekebalan
Kebanyakan peneliti medis percaya bahwa Multiple sclerosis adalah penyakit sistem kekebalan tubuh. Ini artinya sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan saraf yang sehat, sehingga mengakibatkan kerusakan saraf yang mempengaruhi seluruh tubuh. Aktivitas sistem kekebalan tubuh sepertinya mengakibatkan peradangan yang bertanggung jawab untuk banyak gejala yang timbul. Beberapa gejala bisa meradang selama sesi aktivitas sistem kekebalan tubuh dan teratasi ketika sesi berakhir.
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa wanita yang menderita SM sering memiliki peningkatan risiko masalah kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, dan gagal jantung secara signifikan. Namun, terapi fisik dan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu meringankan gejala MS dan mengurangi risiko kardiovaskular.
Masih banyak gejala lain yang ditemukan para ahli yang tidak serta ditulis dalam artikel ini. Untuk mengetahui informasi Sklerosis multiple lebih banyak, serta untuk mendiagnosa silahkan Anda berkunjung ke Dokter spesialis yang berpengalaman atau bersertifikat.
Referensi :
- Who gets multiple sclerosis?- Multiple Slerosis Foundation
- Multiple sclerosis – US National Library of Medicine
- Jadidi, E., M. Mohammadi, and T. Moradi. (2013) High risk of cardiovascular diseases, after the diagnosis of multiple sclerosis. Mult Scler , ePub – US National Library of Medicine
- National MS Society – Living with Multiple Sclerosis