Memiliki perut langsing bagi sebagian besar orang terutama wanita adalah suatu hal yang harus dicapai untuk memiliki kepercayaan diri lebih. Hal itu memang benar, namun ada hal lain yang jauh lebih penting dari itu yaitu kesehatan. Perut gendut adalah suatu pertanda jika ada yang salah dengan tubuh Anda. Jika Anda bisa memiliki perut buncit artinya sudah bisa ditebak bahwa memiliki gaya hidup dan diet yang buruk. Apa yang tubuh Anda tampilkan, menunjukkan apa yang sudah Anda berikan!
Lemak pertu bisa terjadi karena Anda mengonsumsi jumlah kalori yang lebih banyak daripada kebutuhan energi tubuh Anda. Lemak perut adalah tabungan lemak yang akan digunakan sebagai cadangan energi oleh tubuh kita. Tapi sayangnya Anda tak pernah membakarnya, alih-alih Anda semakin menumpuknya – semakin banyak-semakin banyak dan semakin mengendut. Tak ada cara lain untuk menyusutkan perut Anda selain mengatur diet dan pola makan, serta latihan untuk membakar tabungan kalori Anda yang disimpan dalam perut itu.
Sebenarnya perut juga membutuhkan lemak untuk melindungi lambung, usus, dan organ-organ tubuh lainnya. Tetapi terlalu banyak sel lemak tidak sehat jenis lemak jenuh yang menumpuk dalam pertu Anda yang disebut lemak visceral, akan menghasilkan jenis hormon adiposa dan adipokin — kedua hormon ini adalah penyebab banyak masalah dan akan beredar keseluruh organ tubuh melalui darah. Ketika hormon “jahat” ini sudah beredar dimana-mana akan menyebabkan masalah peradangan yang bisa menyumbang untuk masalah kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes.
Tapi jika perut Anda terlanjur buncit jangan khawatir, karena berita bagusnya bisa mengurangi ketebalan lemak perut Anda dengan jalan menurunkan berat badan. Anda menurunkan berat badan sebanyak 1kilo, maka Anda akan mengikis lemak perut Anda hingga sebesar 30%.
Inilah 10 Alasan Mengapa Perut Anda Sulit Menjadi Langsing dan Solusinya!
Daftar Konten
- Masih suka mengonsumsi lemak jenuh
- Anda Memiliki Depresi
- Anda Banyak makan makanan tinggi gula sederhana
- Anda Kurang Asupan Magnesium
- Anda hanya minum soda
- Anda Suka makan makanan cepat saji termasuk burger dll
- Anda Memiliki Perubahan Hormon Terkait Menopouse
- Anda Tidak Makan Jenis Buah / sayuran Berwarna-warni
- Anda tidak melakukan bentuk latihan yang menyebabkan Tubuh banyak berkeringat
Masih suka mengonsumsi lemak jenuh
Anda masih suka mengonsumsi lemak jenuh kedalam tubuh Anda, mungki yang menjadi haktor utama perut buncit Anda yang tak kunjung mengecil. Lemak jenuh sebagian besar terdapat dalam susu dan produks susu, serta berbagai cemilan yang digoreng seperti keripik, kerupuk, nasi goreng, pisang goreng, dll.
Untuk membalikkannya supaya tidak gendut lagi, maka ada baiknya mengonsumsi lemak sehat yaitu khususnya jenis asam lemak tak jenuh tunggal. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengubah asupan lemak jenuh mereka dengan diet 1.600 kalori tinggi lemak tak jenuh tunggal, telah mengurangi sepertiga dari lemak perut mereka dalam sebulan. Makanan yang mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal bersifat mengenyangkan, sehingga bisa membantu Anda untuk mengurangi makanan yang tak sehat.
Makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal adalah kacang, minyak zaitun, dan buah alpukat . Anda bisa mengonsumsinya sebagai kudapan, dalam sehari genggam kacang, sesendok minyak zaitun, dan ¼ buah alpukat.
Anda Memiliki Depresi
Wanita yang memiliki gejala depresi sangat mungkin untuk memiliki ekstra lemak perut. Hal Itu mungkin karena depresi terkait dengan kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan makan yang buruk.
Olahraga adalah cara terbaik untuk mengecilkan perut buncit Anda. Hal ini karena latihan bermanfaat meningkatkan kadar zat kimia otak yang mengatur metabolisme lemak, serta mengatur suasana hati And. Olahraga juga bisa meningkatkan motivasi untuk melakukan hal-hal lain yang bisa membantu menangkal depresi, seperti bertemu banyak teman. Untuk mengatasi depresi yang sulit untuk dihilagnkan, Anda mungkin membutuhkan seorang ahli terapi.
Anda Banyak makan makanan tinggi gula sederhana
Anda suka makan-makanan yang tinggi gula termasuk karbohidrat sederhana dan gula tambahan yang terdapat dalam makanan olahan seperti minuman atau kue-kue manis. Makanan-makanan itu menyebabkan gula darah Anda tinggi, yang menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak hormon insulin. Insulin adalah hormon yang menyebabkan liver Anda untuk menyimpan lemak di perut Anda.
Baca juga : Karbohidrat penting untuk kesehatan, pilih jenis yang Sehat
Hindari makanan tinggi gula terutama yang nol nutrisi atau berkualitas rendah, termasuk produk minuman manis, makanan dari tepung beras . Lebih baik menambahkan lebih banyak sayuran setiap kali makan). Sayuran dan buah-buahan adalah sumber energi berkualitas tinggi dan bisa mengurangi rasa lapar.
Anda Kurang Asupan Magnesium
Magnesium adalah jenis mineral yang mengatur lebih dari 300 fungsi dalam tubuh. Cukup mengejutkan waktu itu, bahwa sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi lebih banyak makanan kaya magnesium memiliki kadar gula darah dan insulin yang lebih rendah. Air putih masih yang paling sehat untuk tubuh Anda.
Paling tidak Anda butuh makan sebanyak dua kali sehari makanan yang kaya akan magnesium seperti sayuran berdaun hijau, buah pisang, dan kacang kedelai.
Anda hanya minum soda
Penelitian yang diterbitkan di majalah Obesity menemukan bahwa orang yang minum soda lebih cenderung memiliki jumlah lemak perut yang lebih banyak. Mungkin mereka berfikir bahwa dengan minum soda akan menambah energi sehingga suka minum lebih banyak.
JIka sulit untuk menghentikan kebiasaan ini, peneliti menganjurkan untuk mengurangi asupan kalori dalam makanan.
Anda Suka makan makanan cepat saji termasuk burger dll
Peneliti Swedia membentuk satu kelompok orang dewasa yang diberi asupan 750 kalori setiap hari yang sebagian besar dari lemak jenuh, sementara juga membentuk kelompok lain dengan jumlah asupan kalori yang sama tetapi lebih banyak dari asam lemak tak jenuh ganda selama tujuh minggu. Hasilnya, kelompok yang diberi asupan lemak jenuh telah menumpuk lemak perut sebanyak dua kali lipat lebih banyak.
Makan ikan berlemak seperti ikan salmon, tuna, atau jenis ikan berlemak lainnya sebanyak seminggu sekali untuk memperoleh asupan lemak tak jenuh ganda. Sementara kurangi asupan makanan dari daging merah, namun menggantinya dengan asupan protein rendah lemak jenuh seperti kacang dan daging ayam(bukan kulitnya)
Anda Memiliki Perubahan Hormon Terkait Menopouse
Perubahan hormonal terkait menopause yang umumnya dimulai di usia 40-an akan membuat lebih sulit untuk menurunkan lemak perut.. Namunj terapi tertentu seperti senam yoga bisa membantu untuk menetralisir dampaknya. Sebuah studi yang dilakukan ditahun 2012 menemukan bahwa wanita pascamenopause yang melakukan yoga sebanyak 1 jam sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 16 minggu kehilangan lebih dari 1/2 inci dari ukuran lingkar pinggang mereka.
Jika Anda bukan penggemar yoga, Anda bisa meluangkan waktu 1 jam untuk melakukan sesuatu yang baik untuk diri Anda sendiri, yang dapat membantu mengendalikan hormon stres.
Anda Tidak Makan Jenis Buah / sayuran Berwarna-warni
Jenis buah-buahan atau sayuran yang berwarna cerah mengandung banyak vitamin C , sebuah nutrisi penting yang berperan mengurangi hormon kortisol. Sebuah studi terbaru di Journal of Nutrition menuliskan bahwa orang yang makan lebih banyak mendapatkan asupan nutrisi dari buah/sayur yang berwarna merah, oranye, dan kuning memiliki ukuran pinggang yang lebih kecil.
Tambahkan kedalam diet sehat Anda, paprika kuning /merah, buah jeruk, labu kuning, jagung, dll daripada makanan tinggi lemak jenuh dan gula.
Baca juga : Resep Jus Buah &Sayur, Cara Sehat untuk Menurunkan Berat Badan
Anda tidak melakukan bentuk latihan yang menyebabkan Tubuh banyak berkeringat
Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan ber interval tinggi atau aktivitas yang kuat yang menggunakan periode aktifitas singkat dan istirahat banyak menawarkan manfaat mengecilkan perut. Olahraga intensitas tinggi terlihat lebih efektif dalam mengurangi hormon insulin, trigliserida, dan kortisol, yang hasilnya akan membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat.
Anda bisa melakukan olahraga berlari atau bersepeda, lakukan dengan cepat sampai Anda merasa sulit untuk berbicara selama dua menit. Kemudian turunkan intensitasnya selama satu menit, dan ulangi sampai saatnya Anda harus beristirahat. Latihan ketahanan juga bagus, seperti melakukan set – up atau squat dan push-up selama 2 menit masing-masing dengan jeda 60 detik.
Demikian beberapa alasan kenapa perut Anda semakin membuncit, sementara Anda juga gagal setelah mencoba beberapa cara untuk mengecilkan perut Anda.