Teh peppermint adalah minuman herbal yang terbuat dari daun peppermint yang telah digunakan dalam berbagai obat. Teh peppermint telah diminum di seluruh dunia, tidak hanya karena rasanya yang menyegarkan tetapi juga manfaat kesehatannya. Rasa mentolnya ini sangat menarik bagi banyak orang, sehingga menjadikan ini salah satu jenis teh herbal yang paling populer di dunia.
Teh peppermint adalah cara yang enak dan menyegarkan untuk meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan karena teh ini memiliki kemampuan untuk mengobati sakit kepala, radang sinus, dan masalah pencernaan. Hal ini membantu menyehatkan pencernaan serta mengurangi rasa sakit dan peradangan. Tak hanya itu, teh herbal yang satu ini juga bermanfaat merelaksasi tubuh dan pikiran, mengatasi bau mulut, membantu penurunan berat badan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tanaman peppermint memiliki nama ilmiah Mentha piperita, yang sebenarnya merupakan tanaman hasil persilangan antara water mint dan spearmint. Hal ini asli dari Eropa dan sudah digunakan dalam permen pelega nafas, cokelat , sirup, obat-obatan, dan sebagai minyak atsiri untuk kebutuhan aromaterapi .
Efeknya pada sistem pencernaan sangat besar, elemen dasar yaitu mentol dalam teh herbal ini mungkin merupakan bagian yang paling bernilai dari elemen organiknya. Sebuah artikel yang diterbitkan dalam European Journal of Gastroenterology & Hepatology (1)mengatakan bahwa minyak atsiri peppermint adalah satu bentuk pengobatan yang populer terutama untuk irritable bowel syndrome (IBS). Studi lain(2) juga menunjukkan bahwa penggunaan minyak peppermint juga membantu meringankan gejala pencernaan pada pasien yang menderita IBS.
Baca juga : 10 Manfaat Teh Kembang Sepatu Bagi Kesehatan, Dan Cara Membuatnya
Cara membuat teh peppermint
Cara membuat teh peppermint ini sangat mudah, bisa dilakukan di rumah. Anda hanya membutuhkan beberapa daun peppermint segar ataupun kering dan air.
- Siapkan panci, isi dengan air lalu panaskan sampai mendidih.
- Matikan apinya kemudian masukkan daun peppermint ke dalam air. Rendam daun peppermint selama 5 atau 10 menit.
- Panaskan kembali panci sampai mendidih.
- Saring dan teh peppermint siap diikmati.
Catatan: Anda juga bisa menambahkan madu atau gula sesuai selera.
Manfaat Teh Daun Peppermint
Teh peppermint yang sangat populer adalah memiliki efek yang menenangkan, tetapi masih ada beberapa manfaat penting lainnya teh peppermint bagi tubuh kita. Mari kita lihat beberapa penggunaan teh peppermint sebagai herbal di bawah ini.
Daftar Konten
- Meredakan Sakit Kepala
- Mengurangi Stres fikiran
- Meredakan Gejala Sinus
- Penurunan berat badan
- Meningkatkan Kualitas Tidur
- Mengatasi Gangguan Pencernaan
- Aktivitas Anti Bakteri Helicobacter Pylori
- Meningkatkan Kekebalan tubuh
- Mengatasi bau nafas
- Mengurangi demam
- Mencegah Mual dan Muntah
- Mengurangi Kram Menstruasi
- Menurunkan Kolesterol
- Cara mendapatkan teh peppermint
- Efek samping Teh Peppermin
Meredakan Sakit Kepala
Menurut Handbook of Herbs and Spices (3), teh peppermint bermanfaat membantu meringankan rasa sakit kepala, migrain dan gejala terkait stres lainnya . Teh peppermint melonggarkan pembuluh darah yang menyempit di otak, sehingga bermanfaat meningkatkan relaksasi dan mengurangi keparahan sakit kepala. Hal ini juga efektif untuk melawan sakit kepala oleh sebab lain misalnya diet yang buruk. Tidak hanya teh daun peppermint, tetapi aroma dari minyak peppermint juga bermanfaat membantu meringankan sakit kepala.
Mengurangi Stres fikiran
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Canadian Pharmaceutical Journal dari Kanada baik peppermint maupun minyaknya telah digunakan sebagai agen antispasmodik dalam pengobatan tradisional.
Sifat sedatif atau antispasmodik alami dari mentol bermanfaat membantu mengatasi stres mental. Teh peppermint bebas kafein, bisa mengurangi tekanan darah dan suhu tubuh Anda, sehingga memungkinkan bagi Anda untuk bisa bersantai dan rileks dan menghilangkan stres.
Ini adalah salah satu dari alasan mengapa minyak peppermint banyak digunakan sebagai aromaterapi, dan manfaat teh peppermint alami juga serupa.
Meredakan Gejala Sinus
Sebagai antispasmodik, teh herbal ini dapat menghilangkan efek gejala iritasi yang membuat Anda ingin bersin. Menurut sebuah sebuah review study(4), peppermint dapat membantu menenangkan saluran pernapasan dan mengobati sinus, dengan cara mengendurkan otot-otot tenggorokan dan dada, ini dapat menghilangkan gejala pilek dan flu.
Penurunan berat badan
Teh peppermint membantu menurunkan berat badan. Menurut sebuah studi(5) peppermint adalah salah satu di antara banyak herbal pencernaan yang juga digunakan untuk menyiapkan formulasi penurunan berat badan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa aroma teh peppermint juga bisa membantu Anda dalam mengendalikan nafsu makan sehingga Anda bisa mengurangi makan berlebih, yang pada akhirnya mencegah obesitas. Hal ini juga cara yang baik untuk mengurangi kalori.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Studi penelitian menunjukkan bahwa teh peppermint juga digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur. Teh peppermin bebas Kafein sehingga orang yang sensitif bisa minum teh yang menenangkan ini sebelum tidur. Secangkir teh peppermint yang diminum sebelum tidur juga dapat membantu mengatasi insomnia. Ini mempromosikan tidur nyenyak dan juga bertindak sebagai pelemas otot.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Teh peppermint telah lama digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit pencernaan dan lambung termasuk IBS atau sindrom iritasi usus, gangguan pencernaan dan sembelit.(6)
Teh peppermint bisa membantu mengurangi peradangan lambung yang terkait dengan nyeri kram, kembung, dan gangguan pencernaan. Teh ini juga bisa merangsang aliran empedu untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi pencernaan serta meningkatkan pergerakan usus yang sehat.
Penelitian lain tentang pengobatan herbal untuk dispepsia non-ulkus di School of Sport and Health Sciences, University of Exeter, UK, menyebutkan bahwa peppermint adalah makanan yang sangat penting yang dapat mengurangi masalah peradangan di usus. (7)
Aktivitas Anti Bakteri Helicobacter Pylori
Helicobacter Pylori(H-pylori) adalah jenis bakteri jahat diusus yang menyebabkan infeksi. Penelitian yang mempelajari efek ramuan obat pada Helicobacter pylori menunjukkan bahwa peppermint menunjukkan efek penghambatan dan dapat membantu dalam mengatasi gangguan pencernaan.
Meningkatkan Kekebalan tubuh
Pada tahun 2010, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Toxicology & Industrial Health menunjukkan bahwa peppermint dapat digunakan sebagai antioksidan alami. Studi menunjukkan bahwa diet yang kaya antioksidan alami akan membantu mengendalikan radikal bebas dan meningkatkan respons imun. Sebuah studi lain menemukan bahwa mentol yang terdapat dalam peppermint memiliki sifat antimikroba dan dapat membantu menghambat patogen(8). Minyak peppermint kaya akan senyawa yang bersifat antibakteri dan dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Teh peppermint yang dibuat dari tanaman peppermint mengandung vitamin B, kalsium , natrium, fosfor, kalium , dan magnesium. beberapa nutrisi tersebut bermanfaat membantu melawan penyakit dan melakukan fungsi penting untuk menjaga tubuh tetap bekerja dengan cara yang sehat.
Mengatasi bau nafas
Rasa mentol yang kuat dan sifat antibakteri dari daun peppermint organik bisa membantu mengatasi permasalahan nafas Anda. Unsur antibakteri akan membasmi kuman yang dapat menyebabkan halitosis, sementara mentol dalam teh peppermint bermanfaat mengatasi bau nafat tak sedap sehingga membuat napas Anda segar. Untuk keperluan ini peppermint juga telah banyak diaplikasikan pada obat kumur dan pasta gosok gigi. Selain itu, karena rasanya yang unik peppermin juga digunakan pada produk penyegar napas.
Mengurangi demam
The Handbook of Herbal & Spices, menjelaskan bahwa teh peppermint juga efektif dalam mengurangi demam(9). Teh peppermint yang murni mengandung mentol yang memiliki efek mendinginkan tubuh dari dalam dan minum dalam keadaan panas dapat menyebabkan keringat. Hal ini pada dasarnya bisa mengatasi demam, mengurangi peradangan dan berbagai ketidaknyamanan terkait.
Mencegah Mual dan Muntah
Beberapa hal akibat sakit bisa tidak menyenangkan seperti rasa mual. Sebuah studi menyatakan bahwa peppermint dan minyaknya telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati mual. Hal ini juga dapat mengurangi kemungkinan mual dan muntah seperti kasus mabuk perjalanan di kapal, bus atau pesawat.
Mengurangi Kram Menstruasi
Menurut penelitian, manfaat dari minum teh peppermint juga termasuk mengatasi masalah kram menstruasi dan kram otot. Hal ini karena efek anti-spasmodi dari teh peppermint, yang membantu dalam menghilangkan penyempitan otot-otot dalam rahim dan mengurangi kram menstruasi pada wanita yang mengalami dismenore atau PMS.
Menurunkan Kolesterol
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada hewan percobaab, peppermint bisa membantu mencegah dislipidemia atau kadar kolesterol tinggi dan diabetes. Penelitian baru-baru ini yang dilakukan pada hewan tentang efek ekstrak peppermint menyatakan bahwa ekstrak peppermint dapat menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol buruk. Kadar kolesterol jahat LDL yang tinggi dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. Namun, penelitian lebih lanjut tentang menurunkan kolesterol ini masih perlu dilakukan untuk mengonfirmasi ini.
Cara mendapatkan teh peppermint
Untuk membuat teh peppermint di rumah sangatlah mudah, Anda hanya perlu menggunakan salah satu bahan berikut:
- Teh kantong peppermint organik
- Daun peppermint organik basah/kering
Anda bisa dengan mudah menemukan jenis teh herbal daun peppermint ini di toko teh herbal, supermarket atau juga membelinya secara online.
Efek samping Teh Peppermin
Sebuah studi menyatakan bahwa bahwa mentol yang ditemukan dalam peppermint dapat menyebabkan dermatitis, reaksi alergi seperti asma akibat alergi. Namun reaksinya biasanya ringan, tetapi jika berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang kemungkinan alergi selalu menjadi ide yang baik. Jika tak menghaatirkan tentang itu, sekarang boleh langsung mengambil beberapa daun peppermint dan mulai menyeduh teh peppermint yang melegakan nafas.