16 Manfaat Jahe Yang Luar Biasa, Jarang Diketahui Orang!

Jahe merupakan rimpang tanaman yang akrab sebagai bumbu dapur ini memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Manfaat jahe bagi kesehatan termasuk bisa membantu meredakan rasa mual dan nyeri, masalah pernapasan, hingga mengurangi gejala masuk angin atau perut kembung. Ternyata jahe juga dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan nafsu makan. Rimpang tanaman ini juga bagus untuk mengurangi obesitas hingga menghilangkan rasa sakit yang berhubungan dengan gangguan menstruasi.

Jahe memiliki nama lain yaitu Zingiber officinale, merupakan tanaman berbunga, yang berkembang dengan rimpangnya yang banyak dimanfaatkan sebagai bumbu dapur. Jahe bisa dikonsumsi dalam berbagai macam cara, yaitu dalam keadaan segar, kering, bubuk, hingga berupa produk dalam bentuk minyak. Jahe banyak digunakan sebagai bumbu khususnya dalam kuliner Asia, misalnya digunakan untuk menambah rasa pada masakan kari, saus, dan sup. Bentuk produk dari jahe yang paling umum adalah permen jahe, minuman jahe, kue hingga obat tolak angin.

kandungan nutrisi jahe segar

Kandungan Nutrisi Jahe

Sebagian besar manfaat kesehatan yang didapatkan dari konsumsi jahe adalah karena kandungan senyawa aktif yang disebut gingerol. Selain itu jahe juga kaya akan karbohidrat, serat pangan, dan protein. Kandungan mineral utama jahe yaitu natrium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, dan seng. Kemudian vitamin dalam jahe antara lain vitamin C, folat, vitamin B6, riboflavin, dan niasin.

Senyawa anti-inflamasi dan antioksidan dalam jahe seperti asam pantotenat, betakaroten, capsaicin, kurkumin, asam caffeic, dan salisilat di dalamnya. Senyawa aktif lainnya seperti shogaol, zerumbone, terpenoid, flavonoid, paradol, dan zingerone dalam jahe memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

16 Manfaat Kesehatan Jahe & Efek Samping Jahe

Manfaat jahe

Meskipun penggunaan jahe tradisional untuk kesehatan yang lebih baik sangat banyak, hari ini kita dapat dengan mudah menambahkan ke dalamnya berbagai khasiat bermanfaat yang ditemukan dan dikonfirmasi oleh penelitian. Mari kita lihat beberapa manfaat kesehatan jahe yang paling populer.

1. Meredakan Mual

Jahe bagus untuk mencegah mabuk perjalanan dan mabuk laut, dan ini sudah terbukti selama bertahun-tahun sejak jaman dulu. Sebuah penelitian jahe yang dipublikasikan dalam Nutrition Journal, menemukan bahwa jahe bisa membantu untuk meredakan rasa mual selama kehamilan(morning sicknes), tetapi tidak terlihat se efektif ketika mengobati masalah muntah. Hal ini tak secara signifikan menunjukkan efek samping, yang merupakan faktor penting saat merawat wanita hamil.

Sifat jahe yang mudah diserap pengaturan fungsi tubuh sehingga bisa cepat menyembuhkan mual pada orang yang telah menjalani operasi dan tanpa efek samping. Mual juga merupakan satu gejala dari migrain sehingga jahe juga bisa membantu mengatasi migrain.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh dari virus, dan mengobati Pilek dan Flu

Jahe telah banyak digunakan di banyak negara Asia untuk mengobati pilek dan flu. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology, menemukan bahwa jahe segar menunjukkan khasiat antivirus yang menginfeksi saluran pernapasan. Ini bisa digunakan dalam bentuk minuman jahe untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk. Dengan demikian jahe mungkin meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa mengusir virus seperti flu, jadi sangat baik dikonsumsi untuk mencegah terinfeksi termasuk virus corona yang telah membuat gempar seluruh dunia.

3. Membantu Pencernaan

Jahe banyak disebut dalam pengobatan tradisional China sebagai fasilitator dalam proses pencernaan. Banyak manfaat jahe yang ditetapkan sebagai bagian dari sejarah pengobatan tradisional, sebuah artikel yang diterbitkan pada 2019 di jurnal Food, Science & Nutrition meminta untuk melakukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memahami dosis efektif dari jahe. Namun, penelitian tersebut setuju bahwa ada bukti anekdotal yang substansial, yang didukung oleh uji klinis.

Jahe juga sering digunakan sebagai hidangan pembuka karena dapat merangsang nafsu makan sekaligus juga mempersiapkan sistem pencernaan untuk masuknya makanan. Jahe bekerja dengan baik sebagai karminatif sehingga membantu masalah perut kembung.

4. Sakit Perut

Jahe mencegah terjadinya tukak lambung yang umumnya ditandai dengan perdarahan dan iritasi pada sakit lambung akut. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan World Journal of Gastrointestinal Pharmacology and Therapeutics pada 2016, ini sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri H.pylori, yang bersifat ulserogenik, sehingga mampu menjaga kesehatan perut .

5. Mengurangi Rasa Nyeri Arthritis

Jahe juga dikenal dapat meningkatkan kesehatan tulang dan meredakan nyeri sendi yang berhubungan dengan artritis. Ini karena jahe mengandung gingerol, dimana yang disebutkan memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Dapat meningkatkan pergerakan pada kondisi osteoartritis, radang lutut, dan rheumatoid arthritis, kata sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis & Rheumatism. Seiring dengan itu jahe juga menekan senyawa inflamasi seperti sitokin dan kemokin pada sumbernya sebelum mulai berpengaruh pada tubuh.

6. Meredakan Asma

Jahe telah banyak digunakan pengobatan secara tradisional untuk mengatasi gangguan pernafasan. Studi terbaru juga mendukung sifat anti-inflamasi pada jahe. Yaitu Zerumbone, senyawa aktif yang membantu meredakan asma. Penelitian menunjukkan bahwa radang saluran napas atau alergi sebagian besar disebabkan oleh dominasi Th2 dan jahe berhasil menekannya.

7. Melindungi Hati

Orang yang menderita tuberkulosis bisa mendapatkan manfaat dari jahe, karena jahe juga membantu mencegah hepatotoksisitas. Penelitian pada hewan, menunjukkan bahwa jahe melindungi terhadap keracunan kadmium yang merusak hati yang disebabkan konsumsinya yang signifikan. Minyak atsiri jahe memberikan sebuah efek perlindungan terhadap penyakit lemak hati non-alkohol yang terjadi karena obesitas.

8. Membantu Menurunkan Berat Badan

Penelitian pada hewan, menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mempercepat penurunan berat badan dan mengelola obesitas dengan cara membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Ini akan meningkatkan kapasitas daya tahan terhadap latihan sehingga Anda akan berolahraga dengan baik dan kembali memiliki bentuk tubuh ideal.

9. Meningkatkan Kognisi

Penelitian menunjukkan bahwa jahe bisa menunda penyakit neurodegenerative seperti demensia, Parkinson, dan Alzheimer dengan cara mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, jahe bisa meningkatkan fungsi kognitif pada wanita sehat paruh baya. Ini menunjukkan bahwa jahe dapat digunakan untuk meningkatkan penurunan kognitif yang umum pada lansia.

10. Meredakan Nyeri Otot

Jahe mengurangi nyeri otot dan nyeri akibat berolahraga. Hal ini karena sifat Anti-inflamasi pada rimpang tanaman ini. Studi tersebut menunjukkan bahwa konsumsi rutin jahe segar atau yang dibuat dengan dipanaskan menghasilkan pengurangan nyeri otot sedang hingga berat setelah cedera otot yang disebabkan karena olahraga.

11. Membantu Gangguan Menstruasi

Jahe dapat membantu mengurangi kadar prostaglandin dalam tubuh, oleh karena itu jahe bisa membantu meredakan kram dan bentuk ketidaknyamanan dan rasa sakit lainnya selama menstruasi. Para ilmuwan percaya bahwa tingkat prostaglandin yang tinggi dalam tubuh wanita berkontribusi pada peningkatan kram selama menstruasi. Hormon-hormon ini berfungsi sebagai pembawa pesan kimiawi yang merupakan penggerak utama gejala seperti kram, nyeri, dan demam. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam ISRN Obstetrics and Gynecology, ini juga dapat membantu mengurangi tingkat keparahan mood dan perilaku selama PMS.

12. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Jahe melindungi kesehatan jantung karena menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Ini juga mengurangi risiko pembekuan darah, sehingga membantu mengatur hipertensi dan menjaga kesehatan jantung.

13. Mengontrol Diabetes

Jahe bisa membantu mengatur kadar gula darah pada orang yang menderita diabetes tipe 2. Glikemik dan kelainan lipid menyebabkan komplikasi jangka panjang pada penderita diabetes, seperti kata studi penelitian yang dipublikasikan dalam The International Journal of Endocrinology Metabolism pada tahun 2017. Oleh karena itu, untuk meningkatkan resistensi insulin dan diabetes kontrol, pertimbangkan untuk menambahkan jahe kedalam diet Anda. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine pada tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi rutin 3 kapsul bubuk jahe satu gram selama 8 minggu berguna untuk pasien dengan diabetes tipe 2.

14. Kesehatan Mulut dan  Gigi

Jahe diketahui menghambat infeksi bakteri, virus, dan jamur karena kandungan gingerol di dalamnya. Dengan demikian juga bisa membantu dalam menjaga kesehatan mulut dengan cara membasmi patogen di mulut sehingga menjaga gigi dan gusi tetap utuh. Sifat antibakterinya juga membantu menangkal bakteri patogen penyebab infeksi saluran kemih (ISK), bronkitis, dan pneumonia.

15. Meredakan Diare

Telah lama jahe digunakan untuk membantu mengatasi diare karena dapat mencegah kejang perut dan gas yang berkontribusi dan merangsang diare. Di China, jahe bentuk bubuk diberikan kepada orang yang menderita diare, pengobatan tradisional ini digunakan selama ribuan tahun; p. Dan para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa pengobatan tradisional ini memang bermanfaat untuk kondisi ini.

16. Meningkatkan Aktivitas Suami istri

Jahe bermanfaat sebagai afrodisiak, telah digunakan di banyak tenpat untuk membangkitkan hasrat dan meningkatkan aktivitas sek*ual. Dalam sebuah buku, Ginger: A Versatile Healing Herb, yang  menyebutkan penggunaan jahe dalam pengobatan Ayurveda sebagai afrodisiak. Aroma jahe emiliki daya pikat unik yang membantu meningkatkan kesuburan dan menjalin hubungan suami istri. Akar ini juga membantu meningkatkan sirkulasi darah yang ini juga berpengaruh dengan itu.

Penggunaan Jahe

  • Sebagai bumbu masak
  • Untuk menambah rasa pada minuman
  • Kue jahe, manisan jahe, wedang jahe
  • Permen jahe
  • Dikunyah untuk membantu pencernaan
  • Digunakan dalam produk herbal seperti sabun, shampo, minyak urut, dan parfum.
  • Suplemen jahe dalam bentuk sirup, kapsul, minyak, bubuk

Cara Membeli & Menyimpan Jahe

Pilih rimpang yang bebas kerut atau yang memiliki sedikit kerutan dan pilih yang kulitnya kencang. Pastikan kulit jahe tidak tebal dan memar. Cara yang baik untuk memeriksanya adalah dengan cara mengikisnya dengan kuku Anda, harus muncul aroma yang segar khas terasa pedas, tajam, dan kuat, jadi kemudian hirup aromanya.

Jahe bisa disimpan dalam kantong plastik yang ditaruh di lemari es. Anda harus mengupas, memotong, atau memarutnya hanya sebelum digunakan saja. Jika Anda ingin menyimpan rimpang jahe, keringkan terlebih dahulu agar tidak membusuk.

Efek samping jahe :

  • Dapat memperburuk refluks asam pada beberapa orang.
  • Dapat meningkatkan produksi empedu, yang dapat menyebabkan batu menyumbat aliran empedu. Orang dengan batu empedu hati-hati menggunakan jahe karena dapat meningkatkan aliran empedu.
  • Tidak boleh dikonsumsi bersama dengan obat pengencer darah atau aspirin karena dapat mempengaruhi pembekuan darah .
  • Wanita hamil : Meskipun secara umum dianggap aman, wanita dengan riwayat keguguran harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan pola makan

Leave a Reply