AC atau Singkatan dari Air Conditioner, sudah bukan merupakan barang yang langka terutama di kehidupan Kota-kota Besar yang begitu tinggi suhunya. Di Mall-mall, Kantor, Hotel, Apartemen, hingga mobil jenis apapun seringkali menganggap begitu pentingya AC sebagai alat pengatur suhu ruangan. Banyak orang yang menganggap bahwa AC hanya sekedar alat yang bekerja untuk mendinginkan suhu ruangan, namun manfaatnya bisa lebih dari itu. Ada pendapat yang pro mengatakan bahwa AC bisa memiliki banyak manfaat termasuk menyaring partikel-partikel polutan, termasuk bakteri, virus, serbuk sari, jamur dan beragam kotoran lain agar tidak terhirup masuk kedalam saluran pernafasan kita. Namun pendapat yang kontra mengatakan bahwa AC juga bisa berdampak buruk juga. Seperti apa saja itu?Baca lebih banyak untuk mengetahuinya!
Manfaat Air Conditioner / AC untuk Kesehatan:
Daftar Konten
- Membantu Orang dengan Masalah Pernafasan
- Mengatur Suhu yang Konsisten
- Menyaring polusi dan penyebab infeksi
- Menjaga Kelembaban Udara
- Membantu orang dengan diabetes dan sinusitis
- Manfaat Lain dari AC
- AC bisa menurunkan kekebalan tubuh
- Membuat Tubuh Kelelahan
- Memicu Sinusitis
- Membuat Mata Kering
- Infeksi Influensa Viral
- Menyebabkan Masalah Pernapasan
- Membuat Kulit kering
- Memicu Alergi Kulit
- Tips
Membantu Orang dengan Masalah Pernafasan
Banyak juga yang beranggapan Bahwa AC berefek buruk bagi orang yang memiliki masalah alergi pernafasan/asma karena udaranya yang dingin. Belum tentu juga karena asma secara umum adalah alergi, yang bisa kambuh oleh debu / kotoran maupun serbuk sari bunga – sehingga dengan AC semua alergen tersebut bisa disaring sehingga tidak akan memicu asma. Namun tentu hal ini harus didukung oleh fitur anti alergi AC untuk hal tersebut, serta filter AC harus rajin dirawat dibersihkan sesuai dengan petunjuk yang benar.
Mengatur Suhu yang Konsisten
Cuaca pada dekade ini sepertinya sulit menjadi stabil pada suhu tertentu, terkadang bisa sangat panas, terkadang bisa sangat dingin dan lembab. Kondisi cuaca seperti itu bisa membuat beberapa orang merasa tidak sehat. Suhu yang terlalu panas / dingin atau yang seringkali berfluktuasi bisa berdampak pada kesehatan. Perubahan suhu yang terlalu hangat atau dingin dengan cepat dapat menguras energi seseorang, sehingga lama-lama berdampak pada kelelahan kronis dan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Dengan AC suhu bisa diatur pada suhu kamar yang nyaman secara konstan, sehingga membuat tubuh bisa stabil dan tidak mudah terkena infeksi bakteri/virus penyebab flu dan pilek.
Menyaring polusi dan penyebab infeksi
Polusi udara tak hanya berdampak terhadap kesehatan juga dapat menimbulkan bau yang tidak menyenangkan, dan seringkali polusi merupakan indikator dari masalah yang lebih serius. Semua hal terkait polusi udara dapat memberikan efek buruk pada kesehatan jika terhisap kedalam sistem pernafasan setiap hari. AC sangat efisien untuk melindungi pernafasan kita dari menghirup zat-zat dalam polutan dan infektan yang bisa bedampak serius.
Hal ini khususnya penggunaan AC dalam mobil, karena tanpa AC kita berpotensi tinggi menghirup asap kendaraan yang bisa terjebak didalam kabin yang berpotensi kita hirup secara terus menerus. Ini tentunya sangat buruk bagi kesehatan.
Menjaga Kelembaban Udara
Kelembaban udara relatif adalah yang tidak terlalu tinggi serta tidak terlalu rendah. Lingkungan dengan kelembaban yang terlalu tinggi akan menjadi tempat berkembang biak bagi para bakteri dan mikroorganisme lain dan ini tentu berpotensi bahaya bagi kesehatan, sementara kelembaban udara yang terlalu rendah akan menciptakan udara yang kering yang efeknya bisa memperburuk kondisi kulit kering dan juga dapat mengeringkan sinus. Sistem AC yang baik akan menjaga kelembaban yang stabil dalam rentang yang sehat.
Membantu orang dengan diabetes dan sinusitis
AC, seperti yang sudah dijelaskan bekerja mengatur suhu dan kelembaban. Bagi sebagian orang yang memiliki alergi hidung atau masalah sinus, perubahan suhu atau kelembaban dapat mengiritasi membran hidung mereka. Iritasi atau peradangan bisa membuat hidung menjadi meler atau rhinitis. Orang-orang dengan masalah medis kronis lainnya seperti diabetes atau cedera tulang belakang, atau yang menggunakan obat tertentu juga tidak mungkin bisa menyesuaikan diri dengan fluktuasi suhu dengan mudah. Jadi AC bisa membantu orang – orang dengan kondisi tersebut.
Manfaat Lain dari AC
- Bisa meningkatkan rasa kenyamanan saat bekerja maupun bersantai.
- Bisa meningkatkan kinerja.
- Sebuah suhu yang lebih rendah mengurangi kedatangan serangga dan parasit .
- Mengurangi risiko dehidrasi .
Kemungkinan Efek Buruk yang bisa disebabkan AC:
AC adalah pengatur suhu buatan yang seringkali diatur terlalu dingin. Bagi orang yang sebelumnya berada diluar yang panas, kemudian tiba-tiba terpapar suhu pendingin ruangan yang terlalu dingin bisa berdampak menurunkan kekebalan tubuh sehingga bisa membuatnya sakit.
Membuat Tubuh Kelelahan
Hal ini apabila suhu AC disetel ke level yang sangat rendah dalam jangka lama dapat menyebabkan tubuh bagian dalam kedinginan padahal sebenarnya butuh kondisi hangat. Hal ini bisa menyebabkan orang akan merasa sangat kelelahan dan loyo.
AC juga bisa menjadi sangat buruk terhadap kesehatan, jika dilihat dari sisi pengaturan suhu yang terlalu dingin dan sistem yang tidak dirawat dengan baik.
Memicu Sinusitis
Pada penggunaan suhu yang terlalu dingin dan lebih lama dari 4 jam bisa menyebabkan sinusitis. Menurut para peneliti, orang yang menghabiskan lebih dari 4 jam di lingkungan ber-AC lebih cenderung di diagnosa memiliki infeksi sinusitis karena udara yang dingin cenderung mengeringkan kelenjar mukosa.
Membuat Mata Kering
Lingkungan ber AC cenderung membuat mata kering sehingga menyebabkan mata iritasi, gatal hingga luka karena cairan mata mudah kering oleh suhu yang dingin. Kemerahan dan pembengkakan pada mata juga bisa disebabkan oleh paparan suhu yang dingin berlebihan.
AC juga bisa menyebabkan masalah mata seperti konjungtivitis, serta menyebabkan masalah bagi pemakai lensa kontak.
Infeksi Influensa Viral
Tidak hanya konten di medsos saja yang bisa viral, infeksi juga bisa. Dampak buruk AC bagi kesehatan yang umum lainnya adalah kena infeksi virus karena sedang memiliki kekebalan yang lebih lemah. AC bekerja memroses udara yang sama berulang-ulang artinya tidak ada sirkulasi udara baru, sehingga hal ini akan memviralkan bakteri dan virus flu, flu dari satu orang ke orang lain.
Menyebabkan Masalah Pernapasan
Bila AC tidak dibersihkan secara baik dan teratur dan filternya berubah, maka semua jenis bakteri dan jamur akan berkembang biak pada saluran sistem pendingin udara. Hal ini disebabkan karena terbentuknya kelembaban pada koil dan saluran kondensasi yang terbentuk saat udara dingin melewatinya. Ketika mikroorganisme kecil tersebar kedalam udara, maka menyebabkan beberapa masalah pernapasan termasuk beberapa infeksi berbahaya seperti penyakit radang paru-paru dan Legionnaire.
AC juga bisa mengakibatkan faringitis, iritasi tenggorokan, dan suara serak.
Membuat Kulit kering
Lingkungan udara yang dingin bisa menjadi satu-satunya penyebab di balik kulit kering Anda saat Anda berada rumah setelah seharian terpapar diruangan AC ditempat kerja. Udara dingin oleh AC secara signifikan berpotensi mengeringkan sel kulit dengan cara merusak dan menciptakan garis-garis halus sehingga kulit menjadi kasar dan kusam.
Memicu Alergi Kulit
Kelalaian dalam membersihkan AC bisa menyebabkan deposit debu, bakteri dan jamur pada saluran sirkulasi udara, yang kemudian beredar di udara dan menyebabkan iritasi kulit, kemerahan pada kulit, gatal dan alergi kulit yang merupakan efek umum AC. .
Tips
Supaya AC bisa memberikan manfaat baik dan terhindar dari beragam sisi efek buruknya, maka perlu untuk membaca tips AC berikut :
- Ruangan yang di beri AC perlu dirawat dengan cara dibersihkan dan diventilasi secara rutin.
- Perawatan sistem AC secara rutin oleh ahlinya sangat penting, termasuk filter filter dimana yang bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri dan jamur.
- Jaga suhu agar tidak terlalu dingin, misalnya 21-30 derajat, dengankelembaban udara 60-70%
- AC dengan fitur bisa mematikan kuman dan virus bisa menghilangkan potensi efek buruk dari infeksi akibat virus dan bakteri serta mikroorganisme berbahaya lainnya.
Demikian tentang manfaat dan efek buruk Air Conditioner/AC, semoga bisa menambah wawasan kita.
Terimakasih penjelasan tentang Ac di artikel ini,, bermanfaat bagi saya