Anak-anak pada era sekarang paling banyak ditemukan di rental playstation, mainan gadget, komputer, game atau yang lainnya. Dimana kebanyakan dari mereka menjadi kurang bersentuhan dengan dunia luar, dan bergelut dengan permainan yang membutuhkan ketahanan fisik dan kerja tim. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan kehidupan anak 15 atau 20 tahun yang lalu, dimana peralatan dan permainan komputasi masih belum ditemukan secanggih dan semurah saat ini. Mereka lebih banyak bermain diluar, melakukan aneka permainan tradisional yang melibatkan fisik dan kerja tim. Membiarkan anak bermain dan berolahraga diluar rumah benar-benar bisa membantu mereka untuk melakukan hal yang lebih baik di sekolah, secara emosional stabil, dan tumbuh menjadi manusia yang lebih baik.
Berikut alasan kenapa anak harus ikut dalam permainan diluar rumah dan olahraga :
Daftar Konten
- Membantu mengembangkan pikiran:
- Membantu perkembangan otak :
- Membangun otot dan tulang yang lebih kuat :
- Mendapatkan gaya berjalan yang tepat, postur dan keseimbangan tubuh yang baik :
- Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru :
- Meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit :
- Menanamkan rasa semangat kerja tim :
- Membangun semangat bersaing :
- Menanamkan sikap pantang menyerah ;
Membantu mengembangkan pikiran:
Menurut dan Otak anak yang aktif secara fisik berkembang jauh lebih baik daripada yang tidak. Seorang ahli, Dr John rately, co-writer buku Spark: The Revolutionary New Science of Exercise , menemukan bahwa anak-anak yang aktif memiliki kognisi yang lebih baik, fokus terhadap tugas-tugas lebih mudah, memiliki waktu reaksi yang lebih cepat, sehingga bisa tampil lebih baik di sekolah. Bermain olahraga juga membantu anak menjadi lebih memiliki rasa sosial, mudah menjalin persahabatan, dan tidur lebih nyenyak; yang semuanya merupakan faktor penting dalam perkembangan mental. Jadi permainan seperti kriket, sepak bola, berlari, atau bahkan berjalan kaki, adalah hal yang dapat membantu anak menjadi unggul di sekolah.
Membantu perkembangan otak :
Sebuah studi tahun 2010 yang dilakukan di University of Illinois, fakultas psikologi menemukan bahwa latihan fisik secara teratur bisa mempengaruhi struktur dan fungsi otak pada anak. Dr John rately menemukan bahwa pada saat seorang anak sedang aktif atau bermain olahraga, otak memproduksi protein yang disebut dengan BDNF. Protein ini membantu membangun koneksi saraf. Semakin kuat hubungan ini (yang akan terjadi dengan aktivitas fisik berkelanjutan), maka akan semakin mudah bagi seorang anak untuk belajar dan menyimpan informasi.
Membangun otot dan tulang yang lebih kuat :
Sementara kita semua mungkin sudah mengetahui bahwa olahraga membantu membangun otot, dan kegiatan ini sangat penting bagi anak-anak. Ketika seorang anak bermain olahraga, tubuhnya menjadi lebih kuat, otot-otot menjadi lebih kencang, tulang lebih kuat, dan lebih tahan terhadap stres dan tekanan di kehidupan sehari-hari. Olahraga juga membantu tubuh anak yang sedang dalam pertumbuhan, menjadi lebih fleksibel – sehingga bisa mengalahkan penyakit umum seperti nyeri sendi di kemudian hari. Dokter mengatakan bahwa anak yang bermain olahraga atau aktif secara fisik memiliki sendi yang jauh lebih fleksibel, sehingga kecil kemungkinannya untuk sakit nyeri sendi di kemudian hari.
Mendapatkan gaya berjalan yang tepat, postur dan keseimbangan tubuh yang baik :
Menurut Angela Hanscom, seorang terapis okupasi anak, anak-anak yang kurang aktif memiliki gaya berjalan, postur dan keseimbangan tubuh yang buruk. Dia mengatakan bahwa anak-anak harus memiliki gaya berjalan yang baik dan keseimbangan otot yang kuat. Untuk itu anak harus menggerakkan tubuh mereka ke segala arah selama berjam-jam pada suatu waktu secara teratur, bukan hanya sekali atau dua kali dalam seminggu. Hal ini juga membantu menghilangkan timbunan energi dalam tubuh anak, tapi juga membantu fokus yang lebih baik.
Meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru :
Ketika seorang anak bermain olahraga, pada dasarnya itu adalah latihan cardio. Hal ini membantu jantungnya untuk memompa darah yang efisien, dan meningkatkan kapasitas paru-paru mereka.
Meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit :
Olahraga teratur tidak hanya akan membantu tubuh anak bisa melakukan banyak hal lebih baik, tapi pada saat anak terkena lumpur, udara yang terbuka, tanah dan air yang mengandung kuman, akan mendorong tingkat kekebalan tubuhnya. Setelah anak seringkali terkena kotoran, lumpur, air, dan udara luar, maka anak bisa membangun ketahanan tubuhnya dari kuman, yang membantu dia untuk mengalahkan seluruh penyebab penyakit umum.
Menanamkan rasa semangat kerja tim :
Ketika seorang anak sering bermain olahraga, seringkali ada saat-saat dimana sebuah permainan harus dilakukan dalam sebuah tim. Hal ini adalah kesempatan bagi anak untuk belajar menjadi seorang pemain tim. Demikian mengajarkan kepada dia pentingnya sebuah semangat tim. Bermain tidak untuk membangun rasa egois, tetapi untuk kerjasama tim secara keseluruhan. Hal ini juga membantu anak bisa memahami rasa berbagi dan tidak menjadi egois.
Membangun semangat bersaing :
Bermain olahraga akan mengajarkan anak mempunyai semangat dan daya saing. Tidak hanya akan membantu anak untuk belajar bahwa menjadi unggul untuk apa pun dia harus menjadi tangguh dan kuat (secara mental), tetapi juga akan mengajarkan kepada anak tentang pentingnya kemenangan untuk apa pun yang mereka lakukan. Anda juga harus mengajarkan kepada anak, bahwa kalah bukanlah sebuah masalah, tetapi berusaha untuk menang adalah hal yang paling penting.
Menanamkan sikap pantang menyerah ;
Anak belajar banyak di rumah dari Anda sebagai orang tua, tetapi berlatih tentang apa yang mereka pelajari juga merupakan aspek penting dari pertumbuhan mereka. Kegigihan dalam berolahraga akan mengasah keterampilan anak dan mengajarkan anak untuk tidak mudah menyerah atau pesimis. Pelajaran lainnya yang baik bagi anak adalah bagaimana ia bisa mengatasi kekalahan, dan masih mau mencapai tujuannya yang telah ditetapkan.