Beras sudah dianggap sebagai makanan yang paling penting diseluruh dunia. Beras adalah makanan yang memberikan 1/2 dari kalori yang diperlukan setiap hari, untuk setengah dari jumlah populasi diseluruh dunia. Beras dikenal sebagai makanan pokok dinegara-negara Asia, Amerika latin, dan Timur tengah. Seluruh penduduk disana (termasuk Indonesia) akan menganggap makan kurang lengkap jika tanpa setumpuk nasi dalam satu piring. Ada banyak sekali varietas padi yang dibididayakan diseluruh dunia, beras ketan, beras ketan hitam, beras merah, beras cokelat, beras putih, rajalele, padi gogo, jasmin, dan lain sebagainya. Beras juga ada dalam berbagai warna, dan seringkali tergantung dari bagaimana padi diproses/giling. Proses penggilingan ini tidak hanya mempengaruhi warna, tetapi juga rasa, dan yang lebih penting lagi adalah kandungan gizi.
Setiap individu yang sadar akan kesehatan atau yang “berkebutuhan kesehatan khusus”, seringkali di anjurkan untuk mengkonsumsi jenis beras yang berwarna, daripada yang lebih populer : nasi putih. Ada dua jenis beras yang paling umum sebagai makanan pokok : beras putih, beras cokelat(seringkali juga disebut beras merah), dan beras merah. Namun beras yang berwarna merah/cokelat dikatakan yang paling tinggi manfaatnya bagi kesehatan, daripada beras warna putih.
Kelebihan dan kekurangan Beras Merah Vs. Beras Putih
Beras Merah
Beras merah adalah beras yang ketika kulit luarnya(sekam) sudah dikupas,akan meninggalkan biji yang memiliki lapisan (bekatul) yang berwarna kemerahan. Dan ketika dimakan memberikan sedikit rasa apek dan lebih gemuk, juga lebih cepat mengenyangkan dan memberikan efek kenyang lebih lama daripada beras putih.
Keunggulan beras merah daripada beras putih adalah, mengandung serat sekitar 14% dari total kebutuhan serat harian kita. Serat sangat dibutuhkan oleh kesehatan kita, terutama untuk mengurangi kolesterol, menjaga tingkat gula darah, mencegah kanker, dan mencegah sembelit. Beras merah juga mengandung mineral, yaitu mangan, selenium, magnesium, zat besi, vitamin B, bahkan protein.
Varian lain dari beras merah ada yang benar-benar berwarna merah mulai dari sekam sampai butiran bijinya, merupakan produksi yang ditawarkan oleh produsen China dan Jepang. Jenis beras merah yang ini seringkali dianjurkan dikonsumsi untuk diet menurunkan berat badan, mengurangi kolesterol, gangguan pencernaan, dan masalah peredaran darah. Sama dengan jenis beras merah lain, varian ini juga mengandung mineral, zat besi, vitamin B1, namun masih ditambah dengan antosianin yang berasal dari warna merah. Antosianin adalah zat antioksidan yang bermanfaat melindungi kesehatan dari berbagai penyakit kronis.
Beras merah paling banyak dibudidayakan di Asia, namun sayangnya produksinya lebih rendah, sehingga harganya lebih mahal dan lebih sulit didapat. Selain itu, beras merah juga lebih cepat rusak, atau tidak memiliki ketahanan simpan yang tinggi seperti halnya beras putih. Nasi dari beras merah rasanya kurang enak dan lebih kasar jika dimakan daripada nasi dari beras putih.
Beras putih
Beras putih adalah sebutan untuk beras yang ketika kulit luarnya di kupas, akan meninggalkan butiran beras yang berwarna putih. Beras putih umumnya digiling dan diproses, menghilangkan seluruh lapisannya (sekam dan bekatul)sehingga menampilkan warna yang putih jernih atau mengkilap.
Beras putih adalah jenis makanan utama yang dikonsumsi oleh seluruh penduduk di dunia. Hal ini mungkin karena beras putih lebih mudah didapat, lebih murah, nasinya lebih lembut dan lebih enak dimakan daripada beras merah. Nasi dari beras putih juga cocok bagi orang yang bermasalah dengan pencernaan. Namun sayangnya, beras putih tidak memiliki lapisan bagian dalam, sehingga tidak banyak mengandung vitamin, mineral dan serat seperti halnya beras coklat atau beras merah. Nasi putih hanya menyediakan banyak energi bagi tubuh kita yang berasal dari pati yang berisi karbohidrat. Menurut penelitian, pemakan terbesar nasi putih lebih cenderung memiliki keluarga dengan riwayat diabetes.
Perbandingan
|
BERAS putih
|
beras merah
|
---|---|---|
Penyimpanan
|
Umur simpan lebih lama
|
Umur simpan lebih pendek
|
Lapisan
|
Seluruh isinya adalah pati, tidak ada lapisan
|
Dilapisi oleh lapisan berwarna coklat
|
Nutrisi
|
Ketika menjadi beras, nutrisinya hilang
|
Tetap memiliki nutrisi, yaitu terdapat pada lapisan yang berwarna coklat |
Daya Cerna
|
Lebih cepat dicerna, cocok bagi yang bermasalah dengan pencernaan
|
Lebih lama dicerna, sehingga kurang cocok dengan orang dengan usus sensitif.
|
Kolesterol
|
Tidak menurunkan kolesterol
|
Menurunkan kolesterol
|
Serat
|
Tidak mengandung serat, sehingga butuh makan lebih banyak agar tetap kenyang
|
Mengandung serat, sehingga lebih lama mengenyangkan walaupun lebih sedikit
|
Lemak
|
Tidak mengandung lemak
|
Mengandung lemak
|
Waktu memasak
|
Lebih cepat dimasak, sehingga membutuhkan air lebih sedikit
|
lebih lama dimasak, dan membutuhkan lebih banyak air
|