Orang yang meletakkan kebugaran sebagai prioritas, pasti pernah mengalami merasakan perut yang keroncongan pada saat hendak memulai latihan. Tapi pertanyaannya adalah, apakah Anda akan mengambil camilan supaya bisa mendapatkan sesi yang lebih banyak dari latihan?. Atau Anda tidak mengambil makanan apapun, dengan resiko kram perut yang bisa membatalkan latihan yang harus Anda selesaikan? Dan ketika Anda memilih untuk mengambil makanan sebagai bahan bakar, seharusnya makanan apa yang menjadi pilihan terbaik, protein shake, bar energi, segenggam kacang, atau sepotong buah?
Pentingnya makanan sebelum latihan intensitas sedang sampai tinggi
Makanan ringan yang Anda makan sebelum berolahraga tidak harus bisa membuat Anda merasa kenyang, akan tetapi sangat penting untuk didapatkan. Berolahraga dengan perut kosong bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan otot. Tanpa makanan yang cukup sebagai bahan bakar untuk latihan Anda, maka jaringan otot akan diubah menjadi glukosa untuk menyediakan energi yang Anda butuhkan. Jadi apa sebenarnya tujuan Anda melakukan latihan, mencoba untuk membangun otot, atau menurunkan berat badan?. Kerusakan otot ini bisa berdampak negatif terhadap metabolisme, dan bahkan bisa menyebabkan cedera.
Baca juga : Apakah Penyakit akibat Kurang Berolahraga?
Ide untuk makanan
Dalam rangka untuk memenuhi bahan bakar tubuh dengan benar sebelum olahraga, penting untuk mengerti bagaimana tubuh menggunakan energi. Sumber pertama energi bagi tubuh yang berlangsung hanya beberapa detik berasal dari pemecahan adenosin trifosfat ( ATP), yang secara alami ditemukan dalam tubuh. Selanjutnya, tubuh akan menggunakan glukosa (gula) untuk membuat energi yang cepat tetapi lebih tahan lama. Akhirnya, selama melakukan latihan daya tahan, tubuh mulai memecah karbohidrat yang tersimpan(yang disebut glikogen), untuk menyediakan energi yang berkelanjutan. Jenis latihan itu sendiri, dan durasi latihan, akan mempengaruhi proses yang berbeda yang terjadi di dalam tubuh. Jadi durasi dan intensitas latihan Anda akan menentukan kebutuhan energi bagi Anda.
Dasar-dasar pengetahuan mendapatkan cukup energi dari makanan sebelum olahraga
Mengetahui bahan bakar untuk tubuh yang terbaik sebelum latihan bisa membantu Anda untuk mendapatkan hasil latihan yang maksimal dari setiap sesi, dan membuat Anda bisa selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan Anda.
Saat yang tepat
Ketika berbicara mengenai makanan sebelum olahraga, sebagai aturan umum, Anda bisa makan dengan cara apapun yang Anda suka yang dekat dengan waktu latihan – artinya makanan itu suatu keharusan. Jika Anda makan 2 atau 3 jam sebelum olahraga, maka tubuh akan memiliki waktu untuk mencerna dan menyerap makanan ke dalam darah. Oleh karena itu, Anda bisa makan makanan yang lebih kompleks yang mengandung protein, lemak dan serat, yaitu yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah. Untuk satu jam latihan, Anda harus makan sesuatu yang bisa dicerna dan diserap usus lebih cepat – seperti semangkuk kecil sereal atau sepotong buah. Makanan yang tidak mudah dicerna tidak hanya tak bisa digunakan sebagai bahan bakar, tetapi juga bisa membuat perut Anda merasa berat – yang bisa menyebabkan kram dan mulas.
Intensitas latihan
Jumlah usaha yang dimasukkan ke dalam latihan Anda juga menentukan apa yang seharusnya Anda konsumsi sebelum berolahraga. Semakin tinggi intensitas latihan, maka semakin kecil makanan atau lebih jauh Anda ingin makan. Anda juga tidak ingin tubuh Anda mengeluarkan energi ekstra pada pencernaan ketika Anda membutuhkannya. Jika Anda hanya berjalan-jalan pagi selama 30 menit, maka Anda tidak perlu memakan makanan yang bertujuan untuk mendapatkan bahan bakar. Olahraga dengan intensitas rendah tidak memerlukan energi sebanyak yang dibutuhkan. Misalnya, jika Anda berencana hanya untuk membakar 300 kalori, maka tidak diperlukan makanan ringan dengan 150 kalori. Dan sebagai aturan umum, jika Anda sudah makan beberapa jam sebelum berolahraga, maka makanan ringan sebelum olaharga tak diperlukan.
Baca juga : Tips Cara Olahraga Berlari yang baik dan benar
Penuh energi
Jadi bagaimana makan sebelum latihan supaya bisa memperoleh kinerja yang maksimal? . Makan dua atau tiga jam sebelum latihan dengan intensitas sedang, seperti sandwich roti gandum dengan protein, sayuran panggang, dan alpukat adalah pilihan yang baik. Hal ini karena tubuh Anda akan memiliki cukup waktu untuk mencerna dan menyerap makanan ke dalam darah. Namun jika Anda berencana untuk melakukan olahraga yang sama, satu sampai dua jam lagi, maka makanan yang ideal adalah semangkuk kecil sereal rendah serat, sereal gandum, sereal nasi merah, atau sereal jagung yang ditambah dengan susu skim atau susu organik nabati. Sereal akan memberikan kalori untuk energi serta mudah dicerna, sementara susu menyediakan protein. Oatmeal dengan pisang akan memberikan manfaat yang sama bagi yang menginginkan pilihan makanan yang sederhana.
Ingin sesuatu yang lebih mudah? bar gizi yang berkualitas dengan bahan-bahan yang Anda putuskan, atau protein shake buatan sendiri. Untuk latihan dengan durasi satu jam atau kurang, makanan ringan yang lebih kecil seperti yogurt Yunani, atau susu cokelat rendah lemak adalah pilihan yang baik. Dan, jika Anda kebetulan merasakan perut yang keroncongan pada saat melangkah keluar untuk olahraga, tidak salah untuk mengambil sepotong kecil buah yang mudah dicerna seperti pisang.