Jika Anda mengalami perut kembung, gas, perut terasa mulas, atau gejala yang tidak nyaman lainnya setelah makan, maka kemungkinan besar karena makanan yang Anda makan. Ada beberapa jenis makanan yang lebih buruk bagi pencernaan daripada yang lain, terutama bagi Anda yang menderita gangguan pencernaan, seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), asam lambung, diare, sembelit, dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Disini Kami telah membuat daftar sekumpulan makanan yang paling menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan Anda. Namun mungkin masih ada beberapa makanan lain lagi yang bisa berpengaruh buruk terhadap sistem pencernaan Anda.
Makanan-makanan yang bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, diare, atau asam lambung
Daftar Konten
Makanan Olahan
Makanan olahan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 , penyakit jantung, dan kelebihan berat badan. Makanan yang terdiri dari karbohidrat olahan, seperti roti putih, soda, dan keripik kentang, lebih cepat bergerak melalui saluran pencernaan dan bisa menyebabkan kembung, kram, dan masalah perut lainnya.
Jika Anda tidak bisa benar-benar menghilangkan makanan olahan dari diet, Anda bisa mengkonsumsinya bersama dengan makanan yang memiliki daya cerna lambat, seperti protein, daging ayam tanpa kulit, dan makanan mengandung lemak sehat seperti alpukat atau kacang alami. Selain itu Anda juga perlu menjaga porsinya, sehingga karbohidrat olahan tidak lebih banyak daripada makanan yang baik yang Anda kombinasikan dengannya.
Buah dan Sayuran mentah
Umumnya dikatakan bahwa mengkonsumsi makanan segar dan alami adalah cara terbaik untuk tetap sehat. Namun buah dan sayuran mentah bisa sesuatu yang sulit untuk orang dengan masalah sistem pencernaan yang sensitif. Buah dan sayuran mentah mengandung jumlah serat larut yang sangat tinggi, sehingga lebih cepat bergerak melalui saluran pencernaan – dan bisa menyebabkan feses encer, diare, gas perut, dan kembung.
JIka Anda memiliki pencernaan yang sensisitif, sebaiknya memasak sayuran dan, bahkan buah jika memungkinkan. Hal ini karena memasak akan membantu memecah beberapa serat, yang memungkinkan untuk lebih mudah dicerna untuk membatasi gas dan kembung yang bisa terjadi akibat makan sayur mentah.
Kopi
Kopi bisa membuat masalah yang buruk bagi saluran pencernaan Anda. Bagi orang yang sensitif, kopi bisa menyebabkan iritasi lambung. Kopi tak hanya memberikan efek sulit tidur, tetapi juga merangsang produksi asam di lambung, yang dapat menyebabkan peradangan dan mengakibatkan rasa mulas dan GERD. Ditambah lagi dengan kandungan kafein pada kopi, yang bekerja seperti diuretik, bisa menyebabkan dehidrasi dan pada akhirnya membuat sembelit.
Batasi asupan kafein hingga 1 cangkir kopi perhari. Jika itu tidak mungkin, berikan kesempatan tubuh untuk memproses kafein selama sekitar 2 jam, sebelum Anda mengambil 1 cangkir berikutnya. Juga sangat penting untuk diketahui, yaitu tidak mengkonsumsi kopi pada saat perut kosong. Disarankan untuk mendapatkan sesuatu yang mudah dicerna, seperti pisang atau sereal saat sarapan untuk mengurangi gejala.
Pemanis Buatan
Jika Anda ingin menghilangkan asupan kalori dengan mengganti gula dengan pemanis buatan untuk kopi Anda, itu bisa mempengaruhi sistem pencernaan dan meningkatkan peradangan dalam tubuh Anda. Secara umum, pemanis yang hanya bisa dicerna sebagian (gula alk*hol) memiliki dampak sangat besar pada sistem pencernaan, dan bisa menyebabkan perut kembung, gas, dan diare.
Banyak pemanis buatan yang umum beredar mempengaruhi gangguan pencernaan. Disarankan menggunakan pemanis pengganti yang alami, yang bisa membantu mengurangi karbohidrat dan kalori.
Makanan pedas
Makanan pedas yang menggugah selera Anda juga bisa menggugah sakit maag, terutama jika Anda memakannya dekat dengan waktu tidur.
Makanan pendingin khususnya susu, bisa membantu menenangkan rasa panas yang berhubungan dengan makanan pedas pada beberapa orang. Hal ini karena susu itu sendiri bisa keras pada pencernaan, untuk kualitas tinggi susu kaya protein, yoghurt yunani yang mengandung probiotik dan membantu pencernaan.
Gorengan atau makanan tinggi lemak jenuh
Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti steak dari potongan daging tertentu seperti iga yang lebih berlemak, kentang goreng, dan es krim, adalah sulit dicerna – bisa membuat perut terasa tidak nyaman dan meningkatkan kemungkinan asam lambung.
Jika Anda sudah menderita sakit maag, makanan berlemak ini bisa memperburuk kondisi dengan cara membuat longgar katup yang menutup perut. – hal ini bisa menyebabkan asam lambung naik ke ketenggorokan dan menyebabkan kasus perut mulas.
Jika Anda mengambil steak, burger, atau makanan yang tinggi lemak lainnya , jangan mengkombinasikannya dengan alk*hol, karena dapat mengiritasi saluran pencernaan. Bila memungkinkan, memasak makanan menggunakan lemak nabati, yang lebih mudah untuk dipecah daripada lemak jenuh seperti mentega. Terkait : Efek samping buruk makanan gorengan bagi kesehatan
Makanan yang Asam
Banyak buah-buahan dan sayuran yang menyehatkan, seperti jeruk, lemon, dan tomat, bisa meningkatkan risiko asam lambung dan GERD karena keasamannya.
Untuyk Anda yang memiliki sakit maag, menghindari makanan-makanan yang asam adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko sakit maag. Namun, jika Anda masih ingin makan buah-buahan dan sayuran ini sesekali, jangan makan saat perut kosong, karena bisa meningkatkan resiko iritasi dan peradangan.
Cokelat
Kafein yang terkandung dalam coklat bisa memicu rasa mulas dan gejala IBS pada orang yang rentan dengan gangguan pencernaan. Kopi dan cokelat juga merupakan diuretik, yang bisa mengakibatkan diare.
Jika Anda menginginkan makan cokelat, sebaiknya memilih dark chocolate, karena mengandung polifenol yang bisa memperlambat fungsi pencernaan dan meningkatkan penyerapan air untuk mencegah diare. Kadar kakao lebih tinggi dalam dark chocolate, daripada pada susu cokelat susu. Dark chocolate juga merupakan sumber serat yang baik, yang mempromosikan kesehatan bagi pencernaan.