Khasiat Manfaat Madu

Khasiat Manfaat MaduSiapa yang tak kenal madu?, pemanis tertua yang pernah digunakan manusia. Madu terbuat dari nektar yang dimakan lebah, kemudian dikeluarkan lagi didalam sarang mereka sebagai makanan cadangan bagi seluruh anggota koloni. Nektar ini adalah zat manis yang berasal dari bunga, yang mengandung hampi 600 senyawa . Diantara senyawa senyawa tersebut, kebanyakan bermanfaat bagi kesehatan, dan berkhasiat dapat meyembuhkan beberapa penyakit.

Madu adalah makanan yang sangat baik, dan seharusnya ada dalam daftar persediaan makanan dirumah Anda.

Berikut khasiat manfaat madu yang sangat luarbiasa bagi kesehatan tubuh kita

Mencegah penyakit kanker dan penyakit jantung :

Madu mengandung flavonoid, yaitu antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung .

Mengurangi bisul dan gangguan pencernaan lainnya .

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa madu berkhasiat obat untuk membantu mengatasi gangguan kulit, seperti bisul dan bakteri gastroenteritis . Ini mungkin terkait dengan sifat alami madu, yaitu antijamur dan antibakteri.

Anti – bakteri , dan anti – jamur :

Semua jenis madu alam memiliki sifat antibakteri madu , karena lebah menambahkan mafdu dengan enzim yang membuat hidrogen peroksida .

Meningkatkan kinerja dan stamina .

Ini adalah khasiat yang nyata dari madu, dan telah banyak diketahui oleh banyak orang. Atlet Olimpiade kuno makan madu dan buah zaitun kering untuk meningkatkan kinerja mereka. Madu kini telah diverifikasi melalui studi modern, yang menunjukkan bahwa madu unggul dalam menjaga tingkat glikogen, serta meningkatkan waktu pemulihan tenaga lebih cepat dibandingkan dengan pemanis lainnya .

Mengurangi batuk dan iritasi tenggorokan :

Madu berkhasiat mengobati batuk, terutama madu soba. Dalam sebuah penelitian terhadap 110 anak-anak , dosis tunggal madu soba adalah sama efektifnya dengan dosis tunggal dekstrometorfan dalam meredakan batuk pada malam hari, dan memungkinkan anak tidur dengan lebih baik.

Menyeimbangkan elemen tubuh :

Madu telah lama digunakan dalam pengobatan tredisional India (ayurveda_) selama setidaknya 4000 tahun, dan dianggap mempengaruhi ketidakseimbangan 3 material primitif positif dalam tubuh. Madu juga dikatakan berkhasiat dapat meningkatkan penglihatan, menjaga berat badan, menyembuhkan imp*tensi dan ej*kul*si dini, gangguan saluran kencing, asma bronkial, diare , dan mual .

Madu dalam ayurvedic juga disebut ” Yogavahi ” , karena memiliki sifat menembus jaringan tubuh terdalam. Ketika madu digunakan bersama dengan obat herbal lain, maka kualitas obat akan meningkat, karena membantunya untuk mencapai jaringan tubuh yang lebih dalam . Jadi tidak salah, jika kebanyakan jamu yang kita minum kebanyakan diberikan madu juga.

Kontrol gula darah :

Meskipun madu mengandung gula sederhana, namun hal ini tidak sama dengan gula putih atau pemanis buatan. Kombinasi fruktosa dan glukosa sebenarnya akan membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah. Beberapa madu memiliki indeks hipoglikemik rendah, sehingga tidak akan menyentakkan kadar gula darah Anda .

Menyembuhkan luka bakar :

Aplikasi eksternal madu telah terbukti sama efektifnya dengan pengobatan konvensional yang menggunakan silver sulfadiazene. Hal ini menimbulkan berspekulasi, bahwa penggabungan efek pengeringan dari gula sederhana dan sifat anti – bakteri pada madu membuat efek penyembuhan ini .

Probiotik :

Beberapa varietas madu mengandung banyak bakteri baik. Termasuk hingga 6 jenis strain laktobasilus dan 4 strain bifido. Jadi ini mungkin bisa menjelaskan tentang banyak nya sifat terapeutik madu.

Kulit cantik :

Kualitas anti bakteri dari madu sangat berguna untuk kesehatan kulit, dan bila digunakan dengan bahan lain, juga dapat melembabkan kulit dan memberinya nutrisi. Untuk perawatan kecantikan alami yang kuat, Anda bisa menggunakan madu.

Tips Madu :

Madu terbaik adalah madu yang murni 100% dari alam, yang mengandung vitamin, mineral dan enzum. Jadi jika Anda ingin mendapatkan khasiat terbaik seperti yang telah disebutkan,
pastikan jika madu yang Anda beli adalah 100% murni.

Peringatan :

  • Sebaiknya tidak memberikan madu kepada bayi. Spora Clostridium botulinum yang umum terdapat dalam madu(walau dalam persentase kecil ), bisa bereaksi serius terhadap bayi pada tahun pertama. Hal ini walaupun tak berpengaruh terhadap orang dewasa.
  • Jangan menambahkan madu pada makanan bayi,  atau digunakan sebagai obat penenang untuk menenangkan bayi rewel. Walaupun tidak semua jenis madu mengandung spora, yang terbaik adalah untuk tidak mengambil resiko.
  • Walau bagaimanapun Madu adalah gula, jadi jangan terlalu banyak memakannya jika Anda peduli dengan kesehatan, atau ingin menjaga berat badan yang sehat. Madu mengandung nilai kalori tinggi, dan bisa menyebabkan gula tinggi dan rendah jika kebanyakan.
  • Jangan memanaskan madu – Ketika madu dipanaskan di atas suhu 108 derajat Fahrenheit , ia berubah menjadi zat seperti lem yang sangat sulit dicerna. Zat ini menjadi dianggap sebagai racun, karena akan menempel pada jaringan tubuh dan sangat sulit untuk dihilangkan.
Tags:

One Response

  1. azis September 10, 2016

Leave a Reply