Banyak orang yang mencoba menurunkan kelebihan berat badan yang menemui kegagalan, merasa sangat kesulitan, bahkan justru semakin menambah kegemukan mereka. Cara untuk menurunkan berat badan yang paling sering dilakukan banyak orang adalah melakukan diet tertentu. Mungkin memang benar, tapi bukan hanya itu saja, karena tubuh juga perlu untuk membakar kalori. Namun masih saja yang salah presepsi, banyak yang mengira, hanya berhenti makan, maka berat badan akan terus turun. Faktanya bukanlah demikian, karena untuk menurunkan berat badan mungkin sama dengan hukum sederhana “pengeluaran dan pemasukan”. Pengeluaran haruslah lebih banyak daripada pemasukan, jadi Anda juga perlu untuk membakar kelebihan lemak(pengeluaran), sementara memoderasi asupan kalori dari makanan yang kita makan(pemasukan). Tanpa melakukan latihan, diet paling ekstrim pun bisa tidak berguna sama sekali – bahkan beresiko sangat buruk bagi kesehatan. Tubuh membutuhkan keseimbangan gizi(protein, lemak, karbohidrat, dan vitamin) untuk dapat bekerja secara optimal, dan kekurangan salah satu nutrisi penting seperti protein, tubuh bisa kehilangan massa otot – salah satu kondisi terburuk akibat diet yang salah. Untuk itu, nasehat ahli yang berkompetensi, untuk diet menurunkan berat badan Anda adalah sangatlah penting.
Baca juga : Makanan yang Membantu Menurunkan Lemak
Diet yang salah justru akan semakin mempercepat kenaikan berat badan – penyebab kegagalan umum diet menurunkan berat badan
Daftar Konten
Kesalahan besar
Meskipun penyebab utama kenaikan berat badan adalah kelebihan makan dan ditambah tanpa menggunakan kalori, masalah yang lainnya adalah karena “diet.” Pada saat seseorang mencoba untuk menurunkan berat badan, umumnya mereka hanya mengurangi asupan makanan, bukannya meningkatkan pengeluarannya(aktifitas fisik/olahraga). Ketahuilah, bahwa ini adalah kesalahan besar!. Setiap kali Anda menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori, maka Anda akan mendapatkan kembali berat badan yang lebih banyak setelah Anda kembali lagi mengkonsumsi makanan seperti tingkat semula.
Tubuh kita adalah mesin yang efisien
Ketika asupan kalori untuk tubuh kita rendah, maka tubuh kita akan bekerja dalam mode rendah kalori, dan menggunakan lebih sedikit kalori. Itulah alasan mengapa orang sulit menurunkan berat badan lebih banyak, setelah mencapai penurunan 5 kilo atau lebih dengan melakukan diet. Pada saat itulah tubuh mulai menyadari apa yang sedang terjadi – dan beralih ke mode hemat energi. Dan pada saat Anda berhenti diet, tubuh masih dalam mode rendah kalori, dan menyimpan kelebihan energi lebih efisien dan mengumpulkan kembali semua lemak Anda yang hilang dan lebih banyak lagi – sampai tubuh menyadari bahwa Anda sudah makan pada tingkat yang normal.
Anda hanya mengganti otot Anda dengan lemak
Berikutnya, 25% dari berat badan Anda yang hilang dengan diet adalah massa otot. Otot menggunakan energi sekitar 20%, bahkan jika otot sedang beristirahat – dibandingkan dengan yang digunakan oleh lemak tubuh yang hanya 5% saja (sisanya digunakan oleh organ-organ tubuh lain termasuk otak.) Setiap kali Anda berdiet, Anda akan kehilangan 25% bagian dari otot, dan ketika Anda memperoleh berat badan Anda kembali, itu akan diganti dengan lemak. Itulah mengapa setiap kali Anda melakukan diet, Anda mendapatkan lemak lebih banyak lemak , dan Anda juga menurunkan tingkat metabolisme Anda. Praktisnya, diet yang Anda lakukan hanyalah menambah lemak, bukannya menghilangkan kelebihan lemak yang menyumbang berat badan!
Baca juga : Apakah Penyakit akibat Kurang Berolahraga?
Jadi buang anggapan bahwa mengurangi makan, akan mengurangi berat badan. Mengurangi kelebihan berat badan bukanlah proses yang semudah membalikkan telapak tangan. Selain membutuhkan perjuangan keras seperti mengatur asupan kalori dan olahraga, juga penting memperoleh arahan dari ahli yang berkompetensi dibidangnya.