Menurut sebuah buletin, ICMR, diperkirakan bahwa ada sekitar 60,8 juta pasangan yang mengalami infertilitas setiap tahunnya diseluruh dunia. Dan diantaranya, sekitar 10 persen dari pasangan kesulitan memperoleh keturunan tersebut bisa dipengaruhi oleh infertilitas karena obesitas.
Jika Anda dengan obesitas dan merencanakan kehamilan, adalah hal yang bijak jika Anda membuat berat badan adalah prioritas pertama dalam tahap perencanaan kehamilan Anda. Obesitas tidak hanya membuat kehamilan sebagai tantangan, tapi juga bisa menjadi sebuah rintangan untuk konsepsi.
Baca juga : 5 Cara Cepat Hamil Yang Benar dan Mendapatkan Bayi Yang Sehat
Keterkaitan kegemukan atau obesitas dengan infertilitas/ sulit hamil dan kehamilan
Daftar Konten
- Meningkatkan risiko infertilitas/kemandulan :
- Membuat pengobatan kesuburan tak sukses :
- Meningkatkan kemungkinan keguguran :
- Dapat menyebabkan PCOS :
- Masalah yang berkaitan dengan gaya hidup lain :
- Menurunkan berat badan sebelum merencanakan kehamilan :
- Diet seimbang :
- Berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan :
- Periksa kesehatan pasangan Anda :
Meningkatkan risiko infertilitas/kemandulan :
Obesitas merupakan salah satu penyebab utama yang mempengaruhi ovulasi dan kesuburan, yaitu dengan mengubah pola hormonal yang normal pada wanita. Hal ini pada ujungnya mempengaruhi fungsi normal dari ovarium, yang menimbulkan siklus menstruasi jarang atau tidak teratur; sehingga mengganggu fase ovulasi normal. Penumpukan lemak pada perut seorang wanita juga dikenal akan menghasilkan hormon pria yang mencegah maturisation folikel dan menghasilkan anovulasi (penurunan ovulasi).
Membuat pengobatan kesuburan tak sukses :
Pengobatan infertilitas pada wanita gemuk memiliki tingkat keberhasilan yang lebih rendah, daripada yang dilakukan pada wanita dengan berat badan wajar. Kebutuhan demi kesuksesan pengobatan infertilitas adalah dengan menghilangkan kelebihan badan ekstra.
Meningkatkan kemungkinan keguguran :
Walapun masih memungkinkan bisa hamil, berat badan berlebih bisa memberikan resiko bagi bayi yang dikandung. Obesitas meningkatkan hingga tiga kali lipat kemungkinan kematian janin dalam kandungan dan keguguran. Keguguran pada wanita obesitas bisa membuatnya kesulitan untuk bisa hamil yang kedua kalinya.
Dapat menyebabkan PCOS :
Obesitas bisa menyebabkan kelebihan produksi insulin yang juga bisa menyebabkan ovulasi yang tidak teratur. Ada hubungan antara obesitas, produksi insulin berlebih, dan kondisi infertilitas yang dikenal sebagai sebutan sindrom ovarium polikistik (PCOS). PCOS adalah kondisi medis tertentu yang terkait dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, anovulasi (berkurang atau berhenti ovulasi), obesitas, dan peningkatan kadar hormon laki-laki.
Masalah yang berkaitan dengan gaya hidup lain :
Umumnya orang obesitas juga diketahui memiliki kondisi terkait gaya hidup seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dll. Semua masalah kesehatan ini semakin membuat kehamilan menjadi tantangan yang besar bagi wanita dengan ukuran lingkar pinggang yang lebih banyak. Baca juga : Tidur yang Baik Saat Hamil
Hal-hal yang diperlukan supaya cepat hamil bagi orang dengan obesitas :
Menurunkan berat badan sebelum merencanakan kehamilan :
Jika Anda merasa memiliki kelebihan berat badan cobalah mengontrol berat badan Anda. Penurunan berat badan hingga15 persen juga bisa membantu bisa hamil tanpa bantuan pengobatan atau obat-obatan. Wanita dengan PCOD jika mereka memanajemen berat badan dengan baik, maka ia tidak akan memerlukan obat-obatan untuk hamil dan juga akan menjalani masa kehamilan dengan lancar. Jalan cepat, latihan aerobik dan olahraga air adalah sejumlah latihan yang bisa dipilih oleh pemula, berdampak rendah namun bisa membawa hasil dengan segera.
Baca juga :
Diet seimbang :
Pastikan Anda tidak melewatkan sarapan, makan siang, dan makan malam; termasuk dua makanan ringan di antara waktu makan. Mengurangi asupan makanan atau minuman yang mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi. Mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dll. Baca juga : Makanan yang meningkatkan kesuburan agar cepat hamil
Berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan :
Jika Anda sudah mencoba segalanya, serta sudah mengikuti program menurunkan berat badan dan perubahan diet, lanjutkan dengan disiplin mengunjungi spesialis kandungan untuk memeriksakan status kesehatan dan kemungkinan kehamilan Anda.
Periksa kesehatan pasangan Anda :
Meskipun obesitas bisa mempengaruhi dari cara pembuahan Anda, namun jangan lupa bahwa status kesehatan pasangan atau suami Anda adalah sama pentingnya ketika berbicara mengenai merencanakan kehamilan. Jika pasangan Anda menderita kondisi yang sama seperti Anda; yaitu kelebihan berat badan, mintalah kepadanya untuk menurunkan berat badan, konsultasi dengan spesialis, dan mengikuti perubahan gaya hidup yang sehat demi mendapatan peluang untuk kehamilan Anda.