Ada beberapa hal yang bisa memicu asma kambuh dan perlu untuk diketahui, sehingga serangan asma bisa dihindari. Asthma yang kita kenal dengan Asma, adalah istilah yang diambil dari bahasa yunani yang artinya terengah-engah atau sesak nafas, yaitu sebutan untuk penyakit kronis pada saluran pernafasan yang membuat penderitanya sulit untuk bernafas. Hal ini yang disebabkan karena peradangan pada saluran nafas dan menyebabkan penyempitan, yang pada akhirnya menimbulkan gejala asma, sesak nafas, dan batuk.
Sayangnya sampai saat ini belum ada pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakit ini secara total, sehingga penderita harus mau menerima fakta bahwa harus hidup dengan asma selama hidup. Namun dengan mengetahui hal yang bisa memicu serangan asma, maka penderita akan sangat terbantu untuk membuat kondisi dirinya tetap dalam keadaan baik.
Baca juga : Cara mengobati Asma dengan Aromaterapi
Berikut ini adalah 10 hal yang bisa pemicu serangan asma, dan harus dijauhi :
Daftar Konten
Debu
Debu memiliki sifat merangsang alergi, sehingga bisa menyebabkan serangan asma. Oleh karena sangat penting untuk menjaga tingkat kebersihan yang sangat tinggi, sehingga ruangan atau kamar menjadi bebas debu.
Bunga
Serbuk sari dari bunga adalah pemicu serangan asma, sehingga yang terbaik adalah untuk menghindarinya. Hindari memelihara bunga didalam ruangan, karena akibatnya bisa memicu asma. Untuk menghindari pembentukan serbuk sari, pastikan untuk tidak berlebihan merawat tanaman, memeliharanya di tempat yang cerah, dan segera menghilangkan bagian yang telah mati..
Hewan piaraan
Penelitian menunjukkan bahwa kontak dengan kucing atau anjing sangat membahayakan bagi penderita asma. Fakta bahwa bulu, partikel rambut, air liur, dan bahkan kulit hewan semuanya dikenal sebagai pemicu asma. Bahkan jika hewan peliharaan tidak secara fisik berada di sekitar Anda, tapi bulu yang tertinggal mungkin masih berada di lingkungan Anda berada, dan dapat menimbulkan risiko serangan.
Asap dan aroma di dapur
Asap dan bau yang dikeluarkan saat memasak bisa menjadi sangat iritan bagi penderita asma, sehingga penting untuk mengambil langkah-langkah untuk menguranginya. Jika dapur tidak ada blower yang dipasang dengan tepat atau tidak ada cerobong asap, maka pastikan dapur ada jendela yang terbuka sehingga asap atau aroma masakan bisa keluar segera.
Asap rok*k
Asap rok*k mengandung banyak bahan kimia yang berbeda yang dapat mengiritasi paru-paru. Kebiasaan mer*kok akan meningkatkan resiko asma, dan gejala seperti batuk dan asma akan menjadi lebih buruk jika penderita merokok. Bayi dari ibu yang mer*kok selama hamil memiliki fungsi paru-paru yang lebih buruk dan meningkatkan risiko asma. Hindari juga asap r*kok yang digembuskan oleh orang lain yang ada disekitar.
Obat penghilang rasa nyeri
Penggunaan berlebihan dan tanpa pengawasan/resep dokter obat-obatan seperti aspirin, dan obat antiinflamasi non steroid bisa memicu serangan asma. Jika meresepkan obat-obatan untuk Anda, pastikan Anda mengatakan kepadanya jika Anda menderita asma.
Olahraga berat atau terlalu lama
Latihan atau olahraga yang memicu asma adalah jenis olahraga berat atau terlalu lama. Penyempitan saluran pernafasan akan dimulai lima sampai 20 menit setelah mulai olahraga, sehingga sulit untuk mengambil nafas. Biasanya, udara yang kita ambil saat awal terasa hangat dan basah yang diambil lewat hidung. Namun pada saat olahraga orang cenderung bernapas melalui mulut, sehingga menghirup udara yang dingin dan kering. Hal ini bisa memicu asma karena otot di sekitar saluran udara sensitif terhadap perubahan-perubahan suhu dan kelembaban – terjadi kontraksi, yang selanjutnya mempersempit jalan napas dan menyebabkan gejala asma akibat olahraga.
Cuaca ekstrim
Cuaca sangat panas, lembab atau sangat dingin menyebabkan gejala asma kambuh. Meskipun cuaca diluar bukan kita yang mengendalikan, namun penderita asma harus memastikan diri tidak terpapar suhu yang bervariasi dalam waktu singkat.
Emosi yang berlebihan
Emosi berlebihan seperti kecemasan, kemarahan, dan ketakutan menyebabkan stres, yang pada akhirnya mengakibatkan perubahan dan pola denyut jantung. Ada yang cepat, pernapasan menjadi dangkal, dan menyebabkan penyempitan saluran udara , selanjutnya menyebabkan serangan asma.
Alergi makanan
Beberapa makanan yang paling umum menyebabkan gejala alergi adalah telur, susu sapi, kacang, kedelai, gandum, ikan, udang, dll, serta beberapa jenis pengawet makanan seperti natrium bisulfit, kalium bisulfit, natrium meta bisulfit, kalium meta bisulfit dan natrium sulfit juga bisa memicu asma.