Efek samping kelebihan dosis suplemen vitamin C

Efek samping kelebihan dosis suplemen vitamin CVitamin C merupakan vitamin yang sangat penting bagi tubuh, terutama untuk kesehatan kulit termasuk melindungi dari efek sinar matahari, menangkal dampak polusi, menjaga kekebalan tubuh, mengurangi resiko kanker, memperpendek kondisi demam influenza, dan masih banyak lagi. Vitamin yang juga disebut dengan nama Asam askorbat juga sangat bermanfaat bagi Ibu yang sedang hamil, karena bisa mengurangi resiko komplikasi kehamilan atau pre-eklampsia yang bisa membahayakan. Akan tetapi, kelebihan dosis vitamin C justru bisa menghasilkan efek samping yang berlawanan, misalnya vitamin C bisa membantu menurunkan resiko penyakit ginjal, akan tetapi jika berlebihan justru bisa meningkatkan resiko terkena batu ginjal. Menurut webMD, dosis vitamin C yang aman dan disarankan adalah 120 mg. Sementara itu dosis yang sangat beresiko adalah 2000 mg perhari, dan bagi orang dengan batu ginjal, dosis1000 mg sudah bisa membahayakan.

Resiko dan efek samping kelebihan Vitamin C

Efek samping umum :

Secara umum, kelebihan mengkonsumsi vitamin C bisa menimbulkan gejala seperti mual, mulas, masalah perut seperti diare, pusing, sakit kepala, ruam kulit, kulit wajah memerah, dan muntah-muntah dengan disertai kram perut.

Bagi Ibu hamil :

Vitamin C sangat dibutuhkan untuk ibu hamil, terutama untuk mencegah komplikasi kehamilan. Akan tetapi, terlalu berlebihan mengkonsumsi Vitamin ini bisa menyebabkan masalah dengan bayi ketika dilahirkan nanti.

Penyakit Ginjal :

Dalam dosis harian yang tepat, vitamin C bisa membantu mengurangi resiko penyakit ginjal yang fatal pada penderita diabetes type 2, karena bisa menurunkan protein albumin yang dikeluarkan melalui urin. Namun bagi orang yang menderita batu ginjal, kelebihan vitamin ini justru akan memperparah keadaan. Tanyakan pada dokter Anda.

Memperburuk kondisi talasemia :

Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga bisa berakibat buruk bagi penderita kelainan zat besi dalam darah, termasuk kondisi yang disebut dengan talasemia dan hemocromatosis.

Memperburuk kondisi Penyakit sel sabit :

Kelebihan mengkonsumsi asam askorbat juga bisa memperburuk kondisi kesehatan yang disebut dengan penyakit sel sabit.

Memperparah kondisi Defisiensi metabolis :

Pada orang dengan kondisi defisiensi metabolik atau kurangnya metabolisme tubuh, sejumlah vitamin C bisa menyebabkan sel darah merah berhenti bekerja, sehingga hal ini akan semakin  memperburuk kondisi.

Membahayakan orang dengan Diabetes :

Vitamin C mungkin bisa meningkatkan kadar gula darah. Pada wanita lebih tua dengan diabetes, asupan vitamin C yang lebih dari 300mg perhari bisa meningkatkan resiko kematian akibat penyakit jantung. Jadi bagi orang dengan kondisi tersebut, sebaiknya hindari mengambil suplemen vitamin C dengan dosis yang lebih besar.

Mengganggu penyembuhan Kanker :

Bagi penderita penyakit kanker, sebaiknya menggunakan vitamin C sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter onkologi yang merawat. Hal ini karena sel kanker mengumpulkan konsentrasi tinggi vitamin C, yang tentunya akan mengganggu pengobatan penyakit kanker.

Mengganggu penyembuhan Angioplasti :

Angioplasti adalah prosedur pembedahan untuk melebarkan pembuluh darah arteri yang menyempit atau tersumbat, umunya karena aterosklerosis. Hal ini karena vitamin C, termasuk antioksidan dan beta karoten bisa mengganggu penyembuhan yang tepat. Jadi bagi yang akan atau sesudah menjalankan prosedur ini, sebaiknya tidak mengkonsumsi suplemen ini tanpa pengawasan dokter.

Kelelahan dan insomnia :

Kelelahan otot merupakan salah satu efek samping kelebihan dosis vitamin C. Dalam keadaan demikian Anda akan sulit tidur, walaupun tubuh sedang merasa sangat lelah. Dengan demikian,  orang yang terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C melebihi yang dibutuhkan tubuh, bisa mengalami insomnia.

Interaksi obat :

Vitamin C beriteraksi tidak bagus dengan aspirin. Sejumlah vitamin C bisa menurunkan pemecahan aspirin, dan bisa meningkatkan efek samping dari obat aspirin tersebut.  Konsultasikan dengan dokter, jika Anda sedang mengkonsumsi obat, jika akan mengambil suplemen vitamin C.

Perlu diketahui bahwa menambah dosis yang lebih tinggi asupan vitamin C tidak menjamin bisa menyembuhkan suatu penyakit. Mengkonsumsi vitamin C alami dari makanan seperti buah-buahan jarang menyebabkan kelebihan, sehingga lebih aman dan sehat. Sebaiknya tanyakan kepada dokter jika Anda dengan penyakit atau kondisi tertentu, khususnya sebelum mengkonsumsi suplemen vitamin ini.

Tags:

Leave a Reply