Kentang adalah salah satu komoditi yang sangat populer diseluruh dunia, begitu juga pun hasil olahannya terutama keripik kentang. Tidak terlalu berlebihan karena kentang menjadi semakin nikmat jika diolah menjadi beraneka rasa dalam bentuk sebuah keripik. Namun tahukah Anda bahwa dibalik rasanya yang krispi dan lezat tersebut tersembunyi sebuah resiko kesehatan buruk yang harus Anda tebus? . Kentang memang sangat bergizi, ia mengandung karbohidrat, vitamin, dan kalium dalam jumlah yang sehat serta beberapa nutrisi lain; akan tetapi cara pengolahan tertentu bisa membuatnya lebih tinggi efek buruknya daripada baiknya bagi kesehatan. Kalau Anda mengkonsumsinya hanya sekali-kali saja diantara makan sehat Anda, mungkin hal ini tidak akan mempengaruhi secara negatif kepada kesehatan Anda. Namun jika Anda mengkonsumsinya secara teratur, maka hal ini akan membuat Anda mengasup bahan yang tak sehat dengan minim vitamin dan mineral.
Berikut beberapa alasan kenapa keripik kentang menjadi tak sehat bagi tubuh Anda!
Daftar Konten
Mengandung tinggi garam
Kebanyakan keripik kentang ditambahkan banyak garam untuk meningkatkan rasanya. Terlalu banyak mengkonsumsi garam dalam diet bisa menyebabkan beberapa masalah negatif bagi kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal. Karena rasanya yang gurih dan lezat, keripik kentang biasanya membuat orang mengkonsumsinya lebih dari satu porsi sekali makan, bahkan bisa jadi setiap hari. Umumnya 1 ons keripik kentang biasa mengandung 180 mg garam yang ditambahkan. Sementara tubuh Anda hanya membutuhkan sekitar 2.300 mg sodium per hari, sehingga hanya makan beberapa ons keripik kentang bisa membuat Anda memperoleh terlalu banyak garam dari satu makanan kecil.
Mengandung Lemak Trans
Banyak produk keripik kentang dimasak dengan menggunakan minyak yang sangat panas supaya bisa mencapai tekstur serenyah mungkin. Minyak goreng yang dipanaskan dalam suhu tinggi akan berubah menjadi lemak trans, yaitu jenis lemak jenuh yang sangat buruk dan paling membahayakan kesehatan terutama kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).; karena lemak trans akan meningkatkan kolesterol jahat sambil menurunkan kolesterol baik dalam tubuh Anda. Bacalah label bahan keripik kentang kesukaan Anda untuk melihat apakah mengandung minyak terhidrogenasi parsial atau tidak; yaitu lemak trans dan harus dihindari dalam diet Anda. Jika Anda ingin menikmati keripik kentang hanya sesekali waktu saja, cobalah muntuk mendapatkan produk yang tidak mengandung minyak terhidrogenasi parsial.
Mangandung Lemak Jenuh
Walaupun jika keripik kentang yang Anda pilih tidak mengandung minyak terhidrogenasi parsial, namun masih mungkin mengandung beberapa gram lemak jenuh. Lemak jenuh juga bisa meningkatkan kadar kolesterol, serta meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Satu porsi keripik kentang 1 ons biasa bisa mengandung antara 1 sampai 2,5 g lemak jenuh, dan jika Anda makan lebih dari itu, maka Anda akan mengkonsumsi lebih banyak gram lemak tidak sehat daripada yang terdapat dalam camilan sehat.
Baca juga : 10 Makanan penyebab penyakit yang seolah sehat
Rendah Nutrisi
Keripik kentang adalah cemilan yang sangat sedikit mengandung nutrisi; yaitu tidak mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah yang sehat supaya bisa membantu mengimbangi kadar lemak dan garam. Sementara kentang sendiri sebenarnya mengandung vitamin C dan kalium dalam jumlah yang baik, namun menggorengnya kedalam minyak yang tidak sehat bisa menghilangkan sebagian besar nutrisi ini. Kulit keripik kentang mungkin menyediakan beberapa serat dan protein, namun itu masih belum cukup untuk membuat keripik kentang bisa menjadi bagian dari diet yang sehat sehari-hari.
Menjadi Karsinogen
Bukan hanya itu, ternyata menurut beberapa ahli, karbohidrat yang dipanaskan dalam suhu sangat tinggi bisa berubah menjadi karsinogen dalam tubuh. Kentang adalah makanan dari jenis umbi-umbian yang mengandung banyak karbohidrat; untuk membuatnya menjadi sangat renyah, keripik kentang umumnya dipanaskan dalam suhu yang sangat tinggi. Karsinogen adalah sebutan senyawa kimiawi yang bersifat racun dalam tubuh, yang mungkin bisa memicu penyakit berat seperti kanker, stroke, dan diabetes.
Jadi, apapun yang kita konsumsi dalam jumlah berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Mengetahui informasi ini mungkin akan membantu Anda untuk memilih beberapa makanan ringan yang lebih sehat dan kaya gizi pada saat terasa lapar, demi kesehatan Anda yang sangat berharga nilainya.