Cara mengobati Asma dengan Aromaterapi

Minyak lavender - Cara mengobati Asma dengan AromaterapiAsma adalah suatu kondisi kronis yang terjadi pada sistem pernapasan, dan bisa merespon aromaterapi dengan cukup baik. Minyak atsiri, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aromaterapi, menunjukkan sifat dekongestan dan antispasmodic – yang membantu meringankan gejala asma.

Minyak atsiri yang diekstrak dari tanaman umumnya digunakan untuk aromaterapi dalam mengobati berbagai macam penyakit termasuk asma. Aromaterapi dilakukan untuk mendapatkan manfaat terapeutik minyak atsiri bisa dilakukan dengan cara menghirup atau memijatkannya. Penggunaan minyak atsiri untuk asma telah didukung oleh testimonial yang positif, yang telah banyak diterima dalam pengobatan terkait masalah-masalah pernapasan. Minyak atsiri membantu membuka saluran pernafasan yang menyempit karena asma, sehingga membantu bernapas bisa lebih mudah.

Aromaterapi untuk membantu pengobatan Asma

Menggunakan aromaterapi dengan cara menggosok dada bisa efektif untuk mengurangi gejala asma. Minyak atsiri memiliki sifat anti inflamasi dan antispasmodic, sehingga dapat membantu mengurangi serangan asma. Menggosokkan minyak aromaterapi didada pada saat serangan asma sebenarnya bisa membantu menghentikan gangguan pernapasan dalam beberapa menit. Namun dalam banyak kasus, menggosok minyak atsiri biasanya hanya digunakan untuk mencegah serangan asma.

Minyak lavender untuk mengobati asma

Minyak atsiri lavender dan chamomile bisa efektif untuk mengobati asma, dengan jalan menggosokannya didada. Untuk membuatnya, ambil 2 tetes minyak chamomile yang dicampur dengan 8 tetes minyak lavender. Setelah itu tambahkan lagi campuran ini dengan 20 tetes minyak pembawa seperti minyak jojoba atau minyak sweet almond. Oleskan campuran ini dua kali sehari untuk menjaga serangan asma.

Minyak Lavender

Ketika bernapas sulit saat asma menyerang, menghirup uap minyak lavender bisa meringankan nafas Anda. Tambahkan 6 -10 tetes minyak atsiri lavender ke dalam mangkuk yang berisi air panas. Mengirup uap yang dihasilkan oleh minyak lavender memiliki nilai terapi yang tinggi, dan bisa membantu secara langsung meringankan serangan asma.

Minyak Pepermint

Minyak pepermint bekerja sebagai antihistamin alami yang juga bisa membantu untuk mengelola asma secara efektif. Histamine yang dilepaskan oleh tubuh setelah terkena alergen seringkali menyebabkan serangan asma. Antihistamin berguna untuk menghambat kinerja histamine, sehingga bisa membantu untuk mengontrol gejala asma – dan yang akan membuat kita merasa lebih baik. Jadi supaya pernafasan bisa menjadi lebih lega, dianjurkan untuk menghirup uap minyak peppermint. Campurkan setetes minyak peppermint dengan satu sendok teh minyak pembawa seperti minyak kelapa, kemudian pijatkan campuran ini pada daerah dada, punggung, dan pada telapak kaki. Lakukan pengobatan ini secara teratur, dan Anda akan melihat perubahan kondisi yang lebih baik.

Minyak Atsiri Kemenyan

Minyak atsiri kemenyan memiliki sejarah yang lama untuk digunakan sebagai anti asma dan kekebalan tubuh. Cukup sebarkan minyak atsiri murni Kemenyan, dan menghirup aromanya bisa efektif untuk memperbaiki kondisi asma. Berikan beberapa tetes minyak esensial kemenyan pada sapu tangan Anda, dan menghirupnya secara teratur juga bisa membantu melegakan saluran pernapasan Anda.

Minyak Atsiri lainnya

Minyak peppermint bekerja sebagai bronchodilator, yang artinya bisa memperlebar saluran pernafasan. Dengan demikian akan memungkinkan aliran udara ke paru-paru menjadi lebih lancar. Karena bisa meringankan saluran pernapasan, selanjutnya juga bisa untuk meringankan masalah yang terkait pernapasan seperti asma. Tambahkan beberapa tetes minyak peppermint kedalam nebulizer (mengandung air suling), dan menghirup kabut bisa membantu membersihkan paru-paru. Minyak atsiri lain yang bisa meningkatkan saluran pernapasan pada asma adalah minyak kayu putih, minyak marjoram, dan minyak jahe.

Diffusers Aromaterapi

Diffusers yang tersedia dalam berbagai jenis bisa membantu untuk menyebarkan wangi minyak atsiri kedalam sebuah ruangan. Gejala asma bisa membaik ketika aroma sudah menyebar di dalam ruangan dan terhirup ke saluran pernafasan. Untuk tujuan penyebaran didalam ruangan, kita bisa menggunakan minyak lavender atau minyak blue tansy yang telah diketahui bisa membantu pernafasan pada pasien asma .

Waktu Ideal Menggunakan Aromaterapi

Penggunaan aromaterapi dengan cara menggosok pada dada, waktu terbaik nya adalah diantara dua serangan asma berturut-turut. Aromaterapi adalah lebih dari sekedar tindakan pencegahan, atau untuk mengurangi serangan asma. Namun hal ini tidak ada salahnya jika dilakukan selama serangan asma. Anda hanya perlu menggunakan aromaterapi untuk digabungkan dengan pengobatan medis, dan bukan sebagai pengganti obat yang diresepkan. Biasa menggunakan aromaterapi pasti bisa mengurangi ketergantungan pada obat-obatan.

Uji Hirup

Tes Uji hirup sangat penting sebelum Anda menggunakan sebuah minyak atsiri untuk asma. Terlalu banyak menghirup produk yang beraroma juga bisa memperburuk gejala asma. Penderita asma mungkin bisa menderita reaksi yang parah jika terlalu sensitif terhadap aroma. Karena sebagian besar minyak atsiri memiliki aroma yang kuat, maka uji hirup sangat diperlukan untuk minyak yang akan Anda gunakan. Hal ini untuk memastikan, apakah Anda merasa nyaman dengan baunya.

Peringatan

Aromaterapi harus digunakan sebagai terapi komplementer, dan bukan sebagai obat alternatif pengganti dari perawatan medis .

Leave a Reply