Vitamin C adalah jenis Antioksidan dan bersifat larut dalam air, sehingga kelebihan ini akan dikeluarkan dari tubuh segera melalui urin. Dengan demikian, tubuh kita akan membutuhkan asupan vitamin C setiap hari. Vitamin C dibutuhkan untuk membantu penyerapan zat besi oleh tubuh – dan tanpanya tubuh kita bisa kekurangan zat besi karena penyerapan zat besi dari sumber makanan akan tidak maksimal. Sebagai antioksidan, vitamin C juga bermanfaat untuk mencegah penyakit terkait radikal bebas seperti Kanker , tumor, athritis, penuaan, dini, diabetes, dsb. Nah begitu penting peran Vitamin C, sehingga mengetahui makanan apa saja yang mengandung vitamin C adalah penting. Baca juga : Manfaat Antioksidan bagi Kesehatan
Ketahui beberapa buah dan sayuran yang tinggi mengandung vitamin C, dan dapatkan manfaatnya :
Buah jeruk merupakan sumber vitamin C, namun ia bukanlah satu-satunya yang ada. Faktanya jeruk bahkan bukan sumber terbanyak. Jumlah vitamin C dalam satu porsi pepaya, stroberi, buah nanas, paprika, brokoli, atau kubis brussel malah melebihi jumlah vitamin C yang terdapat dalam buah jeruk.
Banyak sekali buah dan sayuran yang mengandung tinggi vitamin C, yang rata-rata bisa memenuhi sekitar 50% atau lebih dari kebutuhan harian vitamin C perporsinya.
Daftar Konten
Buah paling tinggi mengandung Vitamin C
- Pepaya menyediakan kebutuhan harian sekitar 224%
- 1 cangkir Stroberi menyediakan kebutuhan harian sekitar 113%
- 1 cangkir Buah Melon menyediakan kebutuhan harian sekitar78%
- 1 cangkir Nanas menyediakan kebutuhan hariansekitar105%
- Jeruk menyediakan kebutuhan harian sekitar 93%
- Kiwi dan kulit menyediakan kebutuhan harian sekitar85%
- 1 cangkir Jeruk Bali menyediakan kebutuhan harian sekitar 59%
Sayuran yang paling tinggi mengandung vitamin C
- 1 cangkir paprika merah atau kuning menyediakan kebutuhan harian sekitar157%
- 1 cangkir Brokoli menyediakan kebutuhan harian sekitar 135%
- 1 cangkir Kubis Brussel menyediakan kebutuhan harian sekitar129%
- 1 cangkir Kembang menyediakan kebutuhan harian sekitar 73%
- 1 cangkir Kale menyediakan kebutuhan harian sekitar 71%
- 1 cangkir Kubis menyediakan kebutuhan harian sekitar 69%
- 1 cangkir Bok Choy menyediakan kebutuhan harian sekitar 59%
- 1 cangkir Peterseli menyediakan kebutuhan harian sekitar54%
- 1 cangkir Lobak menyediakan kebutuhan harian sekitar 53%
- 1 cangkir Ubi jalar (menyediakan kebutuhan harian sekitar 52%
Vitamin C juga diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh serta untuk berbagai fungsi fisiologis dalam tubuh. Vitamin C anti-oksidan kofaktor untuk delapan enzim, sehingga membantu mengembangkan dan memelihara jaringan parut, pembuluh darah, tulang rawan, stabilitas hormonal, biosintesis neurotransmiter, dan transportasi dari asam lemak ke dalam mitokondria. Baca juga : Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan, rambut dan Kulit
Lalu bagaimana cara menggabungkan dan mencocokkan beberapa sayuran dan buah-buahan di atas untuk mendapatkan vitamin C untuk diet Anda? . Salad buah adalah cara yang mudah. Berikut lihat resep yang lebih kreatif.
- 1 genggam kale
- 1 sendok makan minyak zaitun
- 1 paprika merah
- 1 buah apel
- 1 genggam kenari
- 1 genggam kismis
- 1 jeruk nipis
- madu secukupnya
Buat kale menjadi potongan-potongan yang dapat dimakan, sisihkan batangnya untuk resep yang lain atau iris tipis untuk salad ini. Taburkan minyak zaitun sesuai kebutuhan, lalu remas-remas daun kale dengan kedua tangan sampai menjadi lunak dan lentur. Tambahkan irisan paprika merah, apel cincang, kismis, dan kacang kenari. Ambil air 1 jeruk nipis, lalu tambahkan madu secukupnya dan aduk. Tuangkan di atas salad Anda dan aduk rata.
Tips lain
Jika Anda ingin melengkapi vitamin C Anda melalui sumber makanan alami, ada alternatif terbaik lain yaitu buah mawar(rose hips) dan kulit jeruk. 1 sendok makan buah mawar menyediakan banyak vitamin C sebagaimana buah jeruk. Jika Anda ingin menyimpan kulit jeruk, caranya iris-iris dan keringkan. Kulit jeruk kering bisa dihaluskan dan dapat digunakan untuk makanan lain.