Teknologi semakin maju pesat, dan sudah sejak lama orang mengenal teknologi nirkabel. Memang, kabel adalah sebagai infrastruktur vital untuk sebuah jaringan perangkat elektronik, namun kabel juga yang membuat sebuah perangkat komunikasi kurang praktis. Nah, sekarang penggunaan kabel untuk keperluan ini sudah ditekan, sehingga orang sekarang tak perlu lagi repot dan bisa terhubung dengan jaringan (telepon dan internet) dimana saja dan kapan saja selama ada yang namanya “signal” sebagai bagian utama dari teknologi wireless/nirkabel. Khusus untuk teknologi WIFI, dengan ini satu koneksi bisa digunakan bersama-sama tanpa perlu repot pasang kabel. Memang praktis dan memudahkan, tapi tahukah Anda bahwa gelombang radio untuk jaringan wifi ini beresiko terhadap kesehatan jika digunakan secara kontinyu?
Paparan radiasi gelombang radio bisa membahayakan kesehatan
Daftar Konten
Tentang gelombang elektromagnetik
Router nirkabel bisa mengirim sinyal ke perangkat komputer Anda, walaupun itu berada dibalik dinding rumah yang terbuat dari beton. Kenapa demikian? Radiasi Gelombang elektromagnetik yang bertugas sebagai carier untuk mengirimkan data ke perangkat komputer Anda dengan mudah bisa menembus materi terutama non-logam. Ya, garis bawahi kata “radiasi“. Jika bisa menembus dinding rumah Anda, berarti radiasi gelombang elektromagnetik juga bisa menembus tubuh Anda bukan?. Benar sekali!. Jadi jika Anda memiliki router nirkabel atau wifi di rumah atau kantor Anda, maka Anda berada di lingkungan paparan radiasi yang bisa berbahaya!.
Apakah router Anda sudah teruji aman?
Router yang memancarkan radiasi elektromagnetik pada tingkat frekwensi rendah masih dianggap aman. Tapi masalahnya untuk router yang tidak diuji, atau yang dimaksudkan untuk digunakan 1x 24 jam x 7 hari. Di rumah atau kantor, Wi-Fi mengirimkan sinyal radio pada sekitaran frekuensi yang sama dengan microwave untuk memasak makanan.
Menyebabkan tumor atau kanker otak
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa berhubungan terlalu lama dengan gelombang elektromagnetik seperti pada router Wi-Fi bisa menyebabkan kerusakan otak, kehilangan memori, bahkan menyebabkan tumor. Frekuensi gelombang elektromagnetik rendah yang tampaknya mengganggu medan energi tubuh manusia, yang dapat menyebabkan kelelahan, kanker, bahkan mungkin perubahan DNA.
Gangguan kesehatan
Sejumlah orang mengklaim memiliki masalah kesehatan terkait akibat paparan Wi Fi. Gejala yang sudah banyak dan umum, mulai dari detak jantung yang tidak teratur, pusing, sakit kepala, kurang konsentrasi, masalah pencernaan, kecemasan atau depresi, dan kelelahan yang berlebihan. Banyak orang yang mengklaim bahwa mereka langsung pulih ketika Wi-Fi disekitar mereka dimatikan atau meninggalkan daerah yang terpapar sinyal Wi Fi.
Catatan penelitian
Baru-baru ini ada sebuah penelitian yang sangat menarik di Denmark. Siswa disebuah sekolah di Denmark mengambil 400 benih tanaman cress (tanaman yang sangat cepat berkembang), kemudian membagi tanaman ini kedalam dua ruangan. Biji cress yang berada dalam masing-masing ruangan menerima perawatan yang sama, namun hanya yang satu ruangan ditempatkan di samping dua router Wi Fi. Setelah 12 hari, benih yang berada di dalam ruangan dengan sinyal Wi-Fi gagal tumbuh, sementara yang diruangan lain yang tanpa Wi – Fi tumbuh normal.
Gelombang elektromagnetik adalah suatu energi yang besar, sangat bermanfaat, namun berbahaya bagi sistem tubuh manusia. Apakah Anda masih berniat untuk menggunakan mode wifi secara terus menerus disetiap aktifitas Anda?
Emang bisa dihindari, tapi kenyataannya harus menggunakan koneksi wi-fi kan?
iya gan wifi berbahaya untuk jangka panjang karena paparan sinyal wifi akan mempengaruhi sistem saraf dan otot untuk bekerja lebih berat sehingga saraf dan otot tidak pernah rileks/istirahat kalau wifi di pasang terus-menerus, karena saraf tidak pernah istirahat akan memicu berbagai penyakit baru apalagi untuk yang berusia diatas 40-an yang terkena storoke, darah tinggi, asam urat dan lain-lain yang biasa dialami orang sudah berumur akan sulit dalam pemulihannya.