Inilah alasan kenapa lingkar pinggang Anda terus bertambah

Penyebab utama perut gendutJika obesitas adalah penyakit seperti halnya kanker atau penyakit jantung, para peneliti menekankan bahwa tak perlu menyalahkan kurangnya kemauan untuk memperkirakan berat badan ekstra dan meminta jangan menghakimi sendiri mengapa diri kita begitu gemuk. Dari semuanya, perubahan diet adalah yang paling mungkin.

Ada panduan yang disebut dengan Body Mass Index (BMI), yaitu rasio berat terhadap tinggi dan dianggap sebagai indikator berapa banyak lemak tubuh seseorang. Jika sebelumnya, BMI kurang dari 28 untuk pria, atau 27 untuk wanita, maka dianggap normal. Sekarang hanya BMI 25 atau yang di bawahnya dianggap sehat. Tapi Kenapa Kita menjadi lebih gemuk, tapi orang lain kok sangat kurus?..

Baca juga : Cara Mengatasi Perut Gendut pada Wanita

Ada beberapa alasan yang mungkin, kenapa ukuran lingkar pinggang kita lebih banyak daripada orang lain

Genetika

Tak semua orang gemuk diakibatkan perubahan lingkungan, karena saat ini juga masih banyak orang-orang yang kurus bahkan sangat kurus. Orang-orang ini mungkin telah beruntung karena memenangkan “undian genetika”.

Penelitian menemukan bahwa gen mungkin mengontrol bagaimana orang bisa dengan mudah merasa kenyang. Orang-orang yang tidak memiliki gen “nafsu makan yang rakus” seringkali tidak mengerti bagaimana sulitnya orang yang tidak begitu beruntung secara genetik dalam hal ini.

Penelitian baru juga menunjukkan bahwa anak yang belum lahir bisa menerima “pesan epigenetik” dalam rahim, yaitu tentang bagaimana cara mengatur berat badannya. Epigenetik adalah suatu pemikiran bahwa jika gen tidak bisa berubah sendiri, lalu bagaimana fungsinya bisa berubah.

Para peneliti di The Arkansas Children’s Nutrition Center di Little Rock memindahkan anak tikus yang baru lahir dari betina dengan berat badan normal dan ibu tikus yang gemuk, untuk diasuh oleh betina yang langsing. Bahkan dengan gen yang identik dan pengasuhan yang sama, hanya bayi yang dilahirkan dari rahim betina yang gemuk yang bisa menjadi gemuk sendiri.

Lingkungan

Orang bisa menilai berat badan mereka sendiri berdasarkan pada orang lain. Maka orang yang hidup di daerah yang mayoritas obesitas bisa menganggap dirinya lebih kuat jika gemuk.  Penelitian telah menunjukkan bahwa jika makanan teman Anda adalah mayoritas lemak, maka Anda lebih mungkin untuk bergabung dengan mengikuti kebiasaan makan mereka. Temuan tersebut menunjukkan bahwa obesitas bisa disebabkan oleh budaya, psikologi, serta fisiologis.

Kurang olahraga/aktifitas fisik

Kebanyakan kita saat ini mungkin kurang menggerakkan tubuh sebanyak yang nenek moyang kita lakukan dulu, yaitu sebuah fakta yang turut menyumbang kenaikan berat badan kita semua. Olahraga bagus untuk menjaga berat badan dan mengatur nafsu makan. Tetapi jika Anda menurunkan berat badan hanya dengan berolahraga saja tapi tidak mengurangi asupan kalori, maka hal itu akan memakan waktu yang sangat lama walau hanya untuk mengurangi 1 kilogram.

Makanan cepat saji

Kalau saja makanan cepat saji tak pernah ada, kita semua akan menjadi kurus. Jenis makanan yang dikenal sangat enak ini berlapis dan sarat dengan lemak, gula, serta garam, yang sebenarnya itu membuat kita untuk terus memakannya. Makanan sepertinya menyebabkan semacam kesenangan tertentu di daerah otak yang berhubungan dengan emosi.

Makanan tinggi gula, garam dan lemak hampir telah disediakan di setiap warung sudut jalan. Tubuh kita merespon dari kesenangan akibat makanan ini dengan mengembangkan resistensi insulin, diabetes dan radang sistemik; yang merupakan respon kekebalan tubuh yang telah dikaitkan dengan masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung dan kanker.

Psikologis

Sementara gen dan lingkungan diketahui berperan atas dua pertiga dari perbedaan BMI seseorang, kemudian yang sepertiga sisanya adalah bersifat psikologis. Tidak hanya gaya hidup yang mendorong kita untuk mengobati diri dengan terus makan, stres dan kurang tidur juga tidak ramah pada sistem metabolisme tubuh.

Bakteri dalam usus

Sementara faktor makanan, kurang olahraga, gaya hidup modern kita masih menjadi kambing penyebab yang paling populer, di masa depan, kita mungkin juga menyalahkan sering cuci tangan dan air bersih bahkan menyebabkan obesitas.

Dalam percobaan yang dilakukan pada tikus, para peneliti telah menemukan bahwa bakteri tertentu dalam usus membantu tubuh untuk menyedot lebih banyak kalori yang berasal dari jumlah makanan yang sama dan bahkan meningkatkan nafsu makan seseorang. Hal ini bisa dimungkinkan karena bakteri ini dan jenis bakteri pesaingnya bisa dibersihkan karena antibiotik dan kebersihan yang lebih baik.

Temuan ini tidak menunjukkan bahwa obesitas adalah penyakit menular karena hampir tidak mungkin untuk mengubah bakteri usus dalam beberapa tahun pertama, atau bahkan setiap hari selam hidup – jadi jangan beranggapan bahwa obesitas bisa terjadi dalam waktu singkat karena antibiotik.

Jamuan makan-makan

Jamuan meja makan dan pesta makanan untuk berbagai acara seperti sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang membudaya, dan mungkin ikut andil dalam memperburuk masalah berat badan. Sebuah undangan akan selalu sulit dihindari. Makanan cepat saji telah dikaitkan dengan kelebihan berat badan, disisi lain sajian makan dari keluarga biasa terkait dengan penurunan risiko obesitas.

Leave a Reply